TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisata di Dlingo, Spot Instagramable Terbaru di Yogyakarta

Spot "Ibu Jari" yang ikonik paslon 01 ditunda peluncurannya

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Koperasi Noto Wono yang merupakan pengelola 11 objek wisata alam di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, terus berbenah dengan menciptakan spot baru untuk berswafoto yang instagramable. Langkah ini dilakukan untuk menyambut libur Lebaran 2019.

Dimana saja spot instagramable di wisata Dlingo yang bisa kamu kunjungi? Simak selengkapnya di sini.

1. Ada tambahan spot berswafoto yang instagramable di Becici dan Pinus Pengger‎

IDN Times/Daruwaskita

Ketua Koperasi Noto Wono, Purwo Harsono mengatakan penambahan spot baru untuk menyambut libur Lebaran di objek wisata alam Becici dan Pinus Pengger.

"Beberapa objek wisata yang lain dilakukan pembenahan spot yang telah ada serta menambah sejumlah fasilitas umum seperti MCK," katanya kepada IDN Times, Rabu (22/5).

2. Spot swafoto di Becici berupa panggung teater berlatar belakang alam pegunungan yang hijau‎

IDN Times/Daruwaskita

Untuk penambahan spot swafoto di Becici berupa panggung teater yang bisa untuk pementasan kesenian atau kegiatan kebudayaan lainnya. Jika tak dipakai untuk pementasan panggung itu juga tetap indah untuk dipakai berswafoto dengan latar belakang alam pegunungan.

"Ini spot yang multi fungsi, bisa untuk berswafoto yang instagramable namun juga bisa untuk kegiatan pertunjukan," ungkapnya.

3. Di Pinus Pengger ditambah spot "Ibu Jari" dan sayap burung‎

IDN Times/Daruwaskita

Di Pinus Pengger terdapat dua spot baru yaitu spot swafoto "Ibu Jari" dan Sayap Burung. Dua spot tersebut akan melengkapi spot berswafoto yang telah ada sebelumnya dan cukup populer yaitu telapak tangan raksasa.

"Jadi di Pinus Pengger nantinya ada tak kurang 11 spot untuk berswafoto dan instagramable apalagi jika pengambilan gambar dilakukan di malam hari dengan penambangan cahaya dan latar belakang lampu-lampu yang ada di Kota Yogya bikin penasaran para wisatawan," ujarnya.

4. Pembuatan spot "Ibu Jari" butuh waktu 2 bulan‎

IDN Times/Daruwaskita

Sumar, salah satu orang yang dipercaya Koperasi Noto Wono untuk mengawasi kegiatan wisata di Pinus Pengger mengatakan proses pembuatan spot "Ibu Jari" ini memakan waktu kurang lebih dua bulan. Pekerjaan itu mulai dari menyiapkan kerangka hingga menganyam kerangka membentuk ibu jari.

"Anyaman berasal dari akar pepohonan yang banyak terdapat di sekitar Pinus Pengger,"ujarnya.

Berita Terkini Lainnya