TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mancing Mania, Pantai Gunungkidul Punya Banyak Spot Asyik Lho!

Pemancing berkomitmen tidak akan buang sampah plastik

IDN Times/Daruwaskita

Gunungkidul, IDN Times - Kabupaten Gunungkidul memiliki sejumlah pantai yang berpotensi menjadi objek wisata memancing. Hanya saja hingga kini potensi itu belum dikembangkan secara maksimal.

Komunitas Handayani Rock Fishing mencoba memanfaatkan potensi yang dimiiki Kabupaten Gunungkidul dengan cara menggelar Gunungkidul Rock Fishing Turnamen (GRTF) tingkat nasional. Acara yang digelar pada Minggu (28/7) itu diikuti oleh 104 tim dari berbagai daerah.

Baca Juga: Mancing Yuk! 5 Pantai Seru untuk Berburu Ikan di Kota Malang

1. Tak mudah mendapatkan spot memancing di bukit karang‎

IDN Times/Daruwaskita

Memancing di atas tebing yang curam dan langsung berhadapan dengan laut tak hanya butuh keahlian yang mumpuni namun juga mental yang kuat untuk fokus memancing. Sedikit saja kesalahan maka fatal bagi si pemancing dan nyawa taruhannya.

Salah satu peserta GRTF, Pujiana mengatakan memancing di atas tebing tidaklah mudah. Pasalnya,  untuk mendapatkan "spot" untuk memancing yang nyaman harus mendaki bukit karang yang tajam. Setiap pijakan karang harus diperhatikan kuat atau tidak.

"Setelah mendapatkan tempat untuk memancing saat melempar kail ke laut juga harus melihat teman di kanan dan kirinya, karena bisa saja kail mengenai peserta yang lain karena tiupan angin yang kencang," katanya, di Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (28/7).

2. Siap di "bully" mendapatkan ikan oleng-oleng

IDN Times/Daruwaskita

Pria asal Sleman ini mengaku sudah menekuni memancing di karang selama 9 tahun. Sudah banyak jenis ikan yang dia dapatkan mulai dari giant traveling (GT), kakap merah, sidat laut hingga ikan kerapu.

"Sekali melempar kail ke laut harapannya mendapatkan ikan namun itu susah. Selama mancing di tebing pernah sekali mendapatkan ikan dengan bobot 16 kilogram namun tak pernah terulang lagi sampai sekarang," ungkapnya.

Menurutnya para pemancing akan merasa malu jika hanya mendapatkan ikan sidat laut (ikan oleng-oleng) karena akan diejek pemancing lainnya.

"Kalau dapat ikan oleng-oleng pasti jadi bahan bully sesama teman pemancing," katanya.

Baca Juga: Monyet Ekor Panjang Gunung Api Purba Serbu Permukiman di Gunungkidul

Berita Terkini Lainnya