5 Daya Tarik Tahura Bunder Gunungkidul, Wisata Seru di Tengah Hutan

Yuk, liburan seru di alam!

Alam menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi terutama saat musim panas. Di Gunungkidul, terdapat salah satu wisata alam dengan berbagai daya tariknya yang menjadikan lokasi ini sangat recommended untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman yakni Tahura Gunung Bunder.

Nah, buat kamu yang sedang mencari tempat wisata alam di Gunungkidul, yuk coba kunjungi Tahura Gunung Bunder dengan banyak sekali daya tarik yang bisa kamu nikmati. Berikut adalah sekilas informasinya buatmu!

1. Tahura Bunder Gunungkidul memiliki area yang luas

5 Daya Tarik Tahura Bunder Gunungkidul, Wisata Seru di Tengah HutanWisatawan bermain ATV di Tahura Bunder (Instagram.com/tahura.bunder)

Tahura Bunder atau Taman Hutan Raya Bunder merupakan sebuah area hutan yang membentang di Jalan Raya Jogja-Wonosari Kilometer 30. Secara administrasi, kawasan Taman Hutan Raya Bunder ini terletak di Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kawasan hutan raya ini memiliki luas 634 hektare dan terbagi ke dalam 3 zona. Yakni zona pertama sebagai tempat untuk atraksi gajah, cycling, kulineran, camping, serta show budaya. Zona dua menjadi lokasi yang tepat untuk wisata edukasi karena digunakan sebagai tempat penangkaran rusa, pabrik minyak kayu putih, persemaian bibit serta pusat penelitian.

Di zona tiga, kamu bisa belajar tentang fauna karena tempat ini digunakan sebagai penangkaran reptil, taman burung, kebun binatang mini, agroforestri, dan banyak lagi lainnya.

2. Suasana Tahura Gunung Bunder terasa asri, sejuk, dan tenang

5 Daya Tarik Tahura Bunder Gunungkidul, Wisata Seru di Tengah HutanPengunjung bersantai di Tahura Bunder (Instagram.com/tahura.bunder)

Tahura Bunder memiliki suasana yang cocok buat ngadem, healing atau sekedar piknik serta refreshing. Pasalnya, di kawasan ini ada banyak sekali pohon rindang dari berbagai jenis seperti kayu putih, akasia, kemiri, jati, sengon, mahoni hingga angsana yang menghadirkan udara sejuk, asri dan tenang. 

Tidak hanya itu, di Tahura Gunung Bunder juga terdapat ornamen alam yang membentang di tengah hutan yakni Sungai Oya yang airnya mengalir jernih dan segar. Tidak hanya flora dan pemandangan alamnya, tempat wisata ini juga memiliki beragam jenis fauna langka yang dilindungi.

3. Tahura Bunder menjadi lokasi wisata edukasi flora dan fauna yang menarik

5 Daya Tarik Tahura Bunder Gunungkidul, Wisata Seru di Tengah HutanJalanan setapak di Tahura Bunder (Instagram.com/irfanrrosyada)

Memiliki area yang sangat luas, tidak heran jika Tahura Gunung Bunder menjadi salah satu tempat wisata edukasi flora ataupun fauna. Salah satunya adalah penangkaran Rusa Jawa dengan luas sekitar 6,2 hektare. Saat berkunjung ke Tahura Bunder, kamu bisa melihat-lihat rusa, berfoto bersama ataupun memberi makan serta mempelajari bagaimana kehidupan hewan mamalia ini. 

Kamu juga bisa menemukan beberapa hewan lain seperti burung madu srigati, elang ular bido, alap-alap sapi, elang alpacina, raja udang, burung madu kelapa, cucak kutilang dan kepodang serta beberapa serangga, seperti ular, dan tupai atau bajing. Selain itu, di Tahura Gunung Bunder juga terdapat Sendang Mole, sebuah tempat penyulingan minyak kayu putih yang berdiri sejak tahun 1980-an.

Baca Juga: 5 Hal Seru di FKY 2023, Makan Gratis sampai Nonton Musik

4. Terdapat banyak wahana yang ada di Tahura Gunung Bunder

5 Daya Tarik Tahura Bunder Gunungkidul, Wisata Seru di Tengah HutanPengunjung camping di Tahura Bunder (Instagram.com/tahura.bunder)

Tidak hanya menikmati keindahan alam atau mempelajari flora dan fauna, saat berkunjung ke Tahura Bunder kamu juga bisa bersenang-senang dan menghabiskan waktu dengan mencoba berbagai wahana menarik yang ada di area wisata ini.

Mulai dari flying fox, bersepeda, panahan, high rope, bersepeda, ATV, bermalam di camping ground, hingga tubing. Kamu juga bisa hunting foto di berbagai spot yang menarik seperti area taman, payung gantung, bola bola, ayunan (hammok), spot matahari terbenam, dan angkringan klasik.

Nah, untuk tarif sewa wahananya sendiri yakni Rp10 ribu untuk sepeda, Rp15 ribu untuk flying fox anak dan high rope, Rp25 ribu flying fox dewasa, Rp25 ribu bagi yang ingin mencoba panahan dan ATV, Rp25 ribu untuk wahana flying bike, Rp10 ribu untuk low rope dan hammock, serta Rp50 ribu untuk tubing dan Rp100 ribu untuk panahan berkelompok.

5. Fasilitas di Tahura Bunder sangat lengkap

5 Daya Tarik Tahura Bunder Gunungkidul, Wisata Seru di Tengah HutanPengunjung bersantai di Tahura Bunder (Instagram.com/tahura.bunder)

Untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang, pengelola Tahura Bunder juga telah memberikan banyak fasilitas yang bisa kamu manfaatkan sat berkunjung ke tempat ini. Yakni toilet, tempat parkir, tempat untuk bersantai, joglo, gazebo hingga kursi-kursi yang ditata dengan apik di tengah kawasan hutan.

Terdapat pula jalan setapak yang bisa kamu gunakan untuk menyusuri bagian-bagian Tahura Bunder dengan melihat beberapa flora dan fauna yang ada di tempat wisata tersebut, sehingga kamu tidak akan kesasar. Nah buat kamu yang ingin menikmati malam di alam, kamu juga bisa memanfaatkan camping ground yang tersedia di Tahura Bunder.

Ingin camping tapi tidak bawa perlengkapan berkemah? Jangan khawatir, karena kamu bisa menyewanya kepada pihak pengelola dengan tarif mulai Rp35 ribu untuk tenda prisma, Rp40 ribu untuk tenda dome, Rp10 ribu untuk matras, bantal tiup, dan hammock serta Rp15 ribu untuk lazy bag, lampu tenda dan tikar.

Nah buat kamu yang sedang ingin mengunjungi wisata alam di Gunungkidul, maka Tahura Bunder ini sangat recommended untuk dikunjungi terutama di musim panas. Jadi tunggu apalagi? Yuk segera agendakan buat berkunjung ke Tahura Bunder bareng teman, pasangan ataupun keluarga!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Air di Jogja, Ada Wahana Seru Naik Perahu

Alvi Nur Jannah Photo Community Writer Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya