Air Terjun Randusari (instagram.com/dolan.aja/)
Karena termasuk wisata musiman, kamu disarankan datang ke Air Terjun Randusari saat musim hujan. Kalau berkunjung di musim kemarau, tempat ini bakal kering dan hanya tampak seperti hutan jati biasa. Sebelum datang, sebaiknya tanyakan dulu ke warga setempat untuk memastikan kondisi aliran airnya.
Untuk mencapai titik air terjun, kamu harus berjalan kaki dengan medan yang cukup menantang. Jadi, tempat ini kurang direkomendasikan untuk orang tua, lansia, atau kamu yang sedang tidak fit.
Karena lokasinya cenderung sepi dan dikelilingi pepohonan lebat, sebaiknya berkunjung sebelum sore hari. Semakin sore, suasananya bakal makin gelap dan kurang nyaman jika datang beramai-ramai.
Lokasi Air Terjun Randusari juga dekat dengan Gunung Ireng, destinasi favorit untuk berburu sunrise di Gunungkidul. Jaraknya hanya sekitar 5,8 kilometer. Kamu bisa ke Gunung Ireng pagi-pagi banget buat lihat matahari terbit, lalu mampir ke air terjun ini saat siang hari.
Kesan asri masih terasa di air terjun ini karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Meski begitu, warga sekitar kadang datang untuk bermain air. Kalau cuaca sedang bagus dan debit airnya tinggi, yuk agendakan ke sini biar gak ketinggalan keindahannya!