Seperti sebelumnya, pada tahun 2024 ini Keraton Jogja akan kembali mengadakan serangkaian Hajad Dalem Garebeg Sawal dan Ngabekten. Ini adalah upacara adat yang digelar sebagai peringatan Idul Fitri 1445 H.
Buat kamu yang penasaran dan ingin menjadi bagian dari perayaan tersebut. Yuk, simak jadwalnya berikut ini? Jangan sampai ketinggalan, ya!
Sebelum menggelar salah satu wujud perayaan hari besar Islam di Keraton Jogja, yakni Garebeg Sawal, akan diadakan Gladhi Resik Prajurit yang akan diadakan pada Minggu, 7 April 2024. Acara ini bersifat terbuka di mana masyarakat bisa menyaksikan secara bebas dengan rute melewati Kemandungan Kidul-Pagelaran-Masjid Gedhe-Mangkubumen. Pastikan kamu sudah hadir mulai pukul 15.00-17.00 WIB.
Hajad Dalem Numplak Wajik menjadi upacara yang tak kalah penting. Dalam setahun, Keraton Jogja menggelar tiga kali Hajad Dalem Numplak Wajik, salah satunya sebelum Garebeg Sawal yang menandakan berakhirnya bulan puasa. Dirangkai oleh keluarga keraton beserta abdi dalem, upacara ini menandai dimulainya proses merangkai gunungan yang nantinya akan menjadi simbol sedekah raja kepada rakyat
Sedangkan Hajad Dalem Numplak Wajik tahun 2024 nantinya akan digelar hari Senin, 8 April. Berlokasi di Panti Poreden, Kompleks Magangan Keraton Jogja pada pukul 15.30-17.00 WIB.
Hajad Dalem Garebeg Sawal adalah yang paling banyak ditunggu. Pada momen ini, tujuh gunungan yang dikawal oleh sepuluh bregada prajurit akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir. Masyarakat akan berebut mendapat isi gunungan yang terdiri dari sayur hingga makanan tradisional yang dipercaya membawa berkah.
Nah, Hajad Dalem Garebeg Sawal 2024 akan diadakan pada Kamis, 11 April pukul 09.00-12.00 WIB. Dan nantinya gunungan ini akan diarak lebih dulu dengan rute Pagelaran-Masjid Gedhe-Mangkubumen.
Tak semua upacara peringatan Idul Fitri oleh Keraton Jogja dihelat secara terbuka. Salah satunya adalah Ngabekten Kakung yang tertutup di mana menurut unggahan di laman Instagram milik keraton, akan diadakan pada Kamis, 11 April 2024 pukul 09.00-15.00 WIB.
Ngabekten Kakung adalah bentuk penghormatan kepada Sultan yang diadakan khusus untuk laki-laki, termasuk diikuti oleh para Sentana Dalem Pangeran, Abdi Dalem laki-laki berpangkat bupati ke atas, serta tamu penting lain seperti bupati-bupati dari seluruh DIY.
Akan dihadirkan hiburan untuk warga Jogja, berupa Ringgitan Bedhol Songsong sebagai perayaan Idul Fitri 2024. Ringgitan Bedhol Songsong sendiri adalah gelaran wayang kulit semalam suntuk sebagai penutup upacara ritual di lingkungan Keraton Jogja.
Untuk Ringgitan Bedhol Songsong tahun ini, akan dihadirkan ML. Cermo Gundholo sebagai dalang dengan lakon 'Antaraja Takon Bapa'. Catat, wayangan ini digelar pada Kamis, 11 April mulai pukul 20.00 WIB di Sasana Hinggil Dwi Abad.
Setelah dilaksanakan Ngabekten Kakung, akan diadakan juga Ngabekten Putri pada 12 April 2024 yang digelar secara tertutup dan dilakukan oleh perempuan saja sebagai bentuk caos bekti kepada Sultan. Selain diikuti oleh permaisuri dan putri keraton, juga para Sentana Dalem Putri, Garwa Pangeran, Wayah Dalem Putri, para istri pejabat daerah, serta Abdi Dalem Putri golongan Punakawan dan Keprajan.
Karena ada serangkaian Hajad Dalem Garebeg Sawal dan Ngabekten yang diadakan di Keraton Jogja, maka jam operasional dari museum keraton pun mengalami penyesuaian.
Itulah agenda Keraton Jogja memperingati Idul Fitri 1445 H. Kamu yang memiliki waktu senggang atau ingin menunjukkan keistimewaan budaya Jogja kepada sanaka saudara dari luar kota, bisa banget mengajak mereka menyaksian serangkaian upacara adat barusan. Selamat liburan!