Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Wisata di Cangkringan Sleman, Ada Destinasi Hits Baru

ilustrasi wisata di Cangkringan, Sleman (instagram.com/aurelliadwie)
Intinya sih...
  • The Lost World Castle menawarkan spot foto kastil besar dan tiruan landmark negara lain dengan harga tiket Rp30 ribu.
  • The Lost World Farm mengusung konsep peternakan ala desa Belanda dengan harga tiket masuk Rp30 ribu.
  • Lava Merapi dan Batu Alien menawarkan wisata jeep dengan harga sewa mulai dari Rp350 ribu.

Kapanewon Cangkringan di Kabupaten Sleman terletak di kaki Gunung Merapi. Perjalanan untuk sampai ke kawasan ini sudah cukup menanjak, tapi pemandangannya menawan saat cerah. Kalau beruntung, kamu bisa menyaksikan kegagahan Gunung Merapi dari berbagai sudut di Cangkringan. 

Tak cuma itu, ada banyak wisata di Cangkringan yang sayang kalau dilewatkan. Baik yang alam sampai sisa-sisa keganasan Gunung Merapi saat erupsi. Penasaran ada apa saja? Yuk, simak daftarnya berikut ini!

1. The Lost World Castle

The Lost World Castle (instagram.com/thelostworldcastle)

The Lost World Castle adalah satu objek wisata populer di Jogja yang nyaris gak pernah sepi. Ada sebuah bangunan bergaya kastil besar yang wajib dijadikan latar belakang berfoto saat kamu datang ke sini. Selain itu, ada banyak spot berfoto lain yang terdiri dari tiruan landmark dari berbagai negara. Kamu juga hanya perlu membayar Rp30 ribu per orang, sudah serasa liburan ke luar negeri!

Alamat: Jalan Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-18.00 WIB

2. The Lost World Farm

potret The Lost World Farm (instagram.com/thelostworldfarm)

The Lost World Farm, wisata terbaru di Jogja utara yang mengusung konsep peternakan ala desa di Belanda. Dengan harga tiket masuk Rp30 ribu, kamu dapat berinteraksi dengan sapi dan kambing, menyewa kano, dan foto sepuasnya dengan latar belakang danau dan kincir angin besar. Meskipun masih baru, tapi The Lost World Farm sudah mulai ramai dikunjungi, lho. 

Alamat: Petung, Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.30-17.30 WIB

3. Lava Merapi dan Batu Alien

Lava Merapi dan Batu Alien (google.com/maps/sendal cepit)

Kalau mencari wisata di Cangkringan, Sleman, yang wajib dikunjungi tentu saja adalah Lava Merapi dan Batu Alien. Jangan bayangkan benar ada alien, tapi sebuah bongkah batu besar yang muncul setelah erupsi besar Gunung Merapi sejak tahun 2010. Biar makin asyik, kamu dapat mengunjungi Lava Merapi dan Batu Alien menunggang jeep dengan harga sewa mulai dari Rp350 ribu dan sudah termasuk mengunjungi tempat wisata lain di sekitarnya. 

Alamat: Jambu, Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

4. Museum Mini Sisa Hartaku

Museum Mini Sisa Hartaku (instagram.com/sanniiew)

Apabila kamu penasaran bagaimana kedahsyatan erupsi Merapi tahun 2010 lalu, Museum Mini Sisa Hartaku bisa memberi jawaban. Dulunya, museum ini adalah rumah milik penduduk yang setelah bencana terjadi, dijadikan museum untuk mengenang kediamannya. HTM-nya cuma Rp5 ribu, tapi mampu bikin kamu turut merasakan getirnya menjadi korban. 

Alamat: Jalan Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 06.00-18.00 WIB

5. Plunyon Kalikuning

plunyon kalikuning (instagram.com/sayyidatunnisa98)

Siapa yang tak tahu Plunyon Kalikuning? Di sini lah lokasi film horor box office Indonesia yang kemudian menjadi wisata hits di Sleman. Dari sini, kamu akan mendapat pemandangannya nan indah, bisa menjadikannya sebagai jalur bersepeda, sampai dengan trekking. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp7 ribu, sudah mendapatkan kesegaran udara dan pikiran. 

Alamat: Kedungsriti, RT 01/RW 06, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 09.00-15.00 WIB

6. Museum Petilasan Mbah Maridjan

Museum Petilasan Mbah Maridjan (google.com/maps/Galino Hansen)

Mbah Maridjan dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi yang wafat ketika erupsi tahun 2010 silam. Untuk mengenang jasanya, dibangun museum yang berisi foto-foto rumah Mbah Maridjan, sampai dengan bangkai kendaraan yang rusak akibat diterjang awan panas. Murah, per orang yang ingin masuk ke Museum Petilasan Mbah Maridjan hanya dikenai Rp4 ribu saja. 

Alamat: Kinarejo, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-17.00 WIB

7. Teras Merapi

potret Teras Merapi (instagram.com/wisata.terasmerapi)

Dijamin anti-bosan kalau mengunjungi wisata Teras Merapi di Cangkringan, Sleman. Bukan hanya karena pemandangannya yang tak ternilai keindahannya, tapi kamu juga bisa naik ATV, hiking, sampai berkemah. Tarif masuknya gak bikin kantong bolong, yakni Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak. Tersedia kolam renang ramah anak biar si kecil gak rewel saat main ke sini. 

Alamat: Dusun Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-19.00 WIB

8. Stonehenge Yogyakarta

Stonehenge Yogyakarta (google.com/maps/Moed banyubiru)

Stonehenge Yogyakarta adalah replika stonehenge yang berada di Inggris dengan perbandingan skala 1:1. Meski begitu, Stonehenge Yogyakarta ini tetap menggunakan batu asli dan layak buat dikunjungi. Sering kali dijadikan lokasi prewedding, fasilitasnya juga lengkap seperti toilet, musala, dan parkir yang memadai. 

Alamat: Trutan, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-17.00 WIB

Yuk, lekas ambil cuti dan siapkan hari khusus untuk mengunjungi semua wisata di Cangkringan, Sleman di atas! Bisa dikunjungi dalam satu hari, apalagi masing-masing tempat punya daya tariknya sendiri yang gak akan bikin kamu jenuh. Selamat liburan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us