Kalau ditanya soal julukan Kota Yogyakarta, kamu pasti bakal menjawab Kota Gudeg atau Kota Pelajar. Keduanya memang julukan yang terkenal bagi Jogja.
Padahal, masih ada beberapa sebutan lain untuk kota yang istimewa ini. Berikut 6 julukan yang melekat dengan kota Jogja.
Yogyakarta memiliki predikat istimewa yang diatur dalam UU No 13 tahun 2012 tentang keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak semua daerah di Indonesia mendapat predikat istimewa ini, lho!
Salah satunya disebutkan bahwa predikat ini adalah bentuk penghargaan Republik Indonesia ketika Keraton Yogyakarta menyatakan secara langsung sebagai bagian dari NKRI pasca-proklamasi. Selain itu juga karena Jogja memiliki raja yang merangkap sebagai gubernur.
Sebagai daerah tujuan wisata, Jogja memang menyediakan banyak pilihan. Mulai dari wisata belanja, sejarah, hingga alam. Mau berlibur ke daerah gunung yang dingin, atau pantai yang panas dan ceria juga banyak pilihan.
Baik di dalam kota hingga ke bagian pinggirnya juga tersedia lokasi wisata. Bahkan angkringan yang sederhana saja menjadi daya tarik bagi wisatawan. Untuk memanfaatkan waktu yang maksimal di Jogja, ada baiknya untuk memperhatikan kalender wisata yang setiap tahun disediakan.
Kenapa Jogja mendapat julukan kota pelajar? Karena di Jogja memiliki jumlah kampus yang sangat banyak dan setiap tahun ratusan ribu sarjana dihasilkan oleh kota ini. Bahkan, tak sedikit pula perantau yang menuntut ilmu sejak sekolah menengah.
Banyak pelajar SMA dari kota lain di seluruh Indonesia yang bercita-cita ingin kuliah di kota ini. Tidak heran karena ada enam perguruan tinggi negeri yang bisa dipilih. Misalnya tidak diterima di perguruan tinggi negeri, mereka akan mencoba peruntungan di perguruan tinggi swasta, karena ada ratusan yang bisa dipilih juga.
Di Jogja sering diadakan pertunjukan seni yang rutin, mulai dari agenda bulan sampai tahunan. Banyak wisatawan yang datang khusus, bahkan dari luar kota atau luar negeri, hanya untuk melihat melihat pertunjukan seni ini.
Belum lagi suasana Jogja yang sarat dengan kearifan seni dan budaya lokal. Itulah sebabnya banyak orang yang selalu rindu untuk kembali ke kota ini.
Berkunjung ke Jogja juga memungkinkan untuk bertemu dengan seniman dari berbagai bidang. Mulai dari pemain teater, pelukis, musisi, hingga artis yang berkiprah di ibu kota pun bisa ditemukan di sini.
Oleh-oleh khas Jogja yang paling populer adalah bakpia. Puluhan merek bakpia ada di Jogja. Mulai dari yang menjual bakpia pathuk yang legendaris hingga bakpia yang kekinian dan ngehits di Instagram.
Dengan kemudahan teknologi, kini oleh-oleh khas ini juga bisa dipesan dan diantar langsung ke tangan para pelanggan tanpa harus ke Jogja.
Di Jogja pernah terjadi kejadian yang dicatat oleh sejarah yaitu Serangan Umum Satu Maret pada tahun 1949. Kala itu Indonesia sudah merdeka namun Belanda masih berusaha untuk kembali menguasai lewat agresi militer yang dilakukannya.
Rakyat Jogja mati-matian mempertahankan kota dan akhirnya bisa merebut kembali dalam waktu 6 jam. Dengan bambu runcing dan senjata ala kadarnya mereka mampu melawan penjajah, dan untuk mengenangnya, Jogja mendapat julukan kota Perjuangan.
Ternyata banyak ya, julukan untuk Jogja. Selain hal-hal yang bisa ditemui di atas, apa lagi yang kamu sukai dari Jogja?