6 Desa Wisata di Sleman Cocok Jadi Pilihan Tempat Liburan Akhir Tahun

Nama Desa Wisata Gamplong mungkin sudah tidak asing lagi, pasalnya studio alam ini digunakan untuk syuting beberapa film Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, yaitu Bumi Manusia dan Sultan Agung.

Di tempat ini, kamu bisa jalan-jalan, foto dengan latar belakang replika rumah, kafe, bahkan stasiun yang dibangun dengan konsep tempo dulu sekaligus menjajal kereta wisatanya.

Kegiatan lain di Gamplong yang bisa dicoba yaitu melihat dan mencoba proses pembuatan kain tenun tanpa mesin langsung dari rumah warga yang sudah berdiri sejak 1950. Jika kamu ingin menginap di sekitar lokasi desa wisata, ada penginapan yang disewakan untuk wisatawan. Paket lengkap kan?

Nah, jika kamu mencari lokasi liburan yang ramah anak, ada Desa Wisata Kembang Kembangarum yang menyediakan lokasi outbound yang wajib dicoba. Di sini anak-anak akan diajak merasakan permainan tradisional yang mungkin jarang ditemui di kota, seperti lomba deklik, balap egrang, sampai sepak bola lumpur.

Berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Yogyakarta, desa wisata yang lokasinya berada di pedesaan ini tentu saja sejuk dan asri. Ditambah dengan pemandangan di sekitar jalan desa yang ditanami pohon salak. Kamu juga tidak perlu khawatir soal fasilitas, desa wisata ini menyediakan kamar mandi, warung makan, penginapan, sampai tempat parkir yang luas.

Desa Wisata Pulesari telah diluncurkan sejak tahun 2012 dengan memiliki dua potensi unggulan, yaitu alam dan budaya. Desa ini berada di kawasan dataran tinggi sehingga udaranya selalu sejuk dan bersih. Pulesari juga merupakan penghasil oleh-oleh buah salak di Sleman.

Desa Wisata Pulesari memiliki tanah yang subur karena mempunyai 26 mata air yang langsung terhubung dengan sungai besar seperti Sungai Bedog. Selain memetik salak, kegiatan menyenangkan yang harus dicoba adalah bermain air. Tentu saja rasanya lebih segar dan asyik. Tak sedikit anak sekolah hingga kelompok masyarakat yang menyempatkan untuk berlibur di sini.

Terletak di sebelah barat Kota Yogyakarta, Desa Wisata Grogol bisa menjadi rekomendasi menarik apabila kamu ingin mencari lokasi untuk camping dan outbond. Jika beruntung kamu bisa menyaksikan atraksi budaya yang seru. Misalnya kenduri, mitoni, dan upacara adat Jawa lain yang kini kian jarang ditemui.

Pertunjukan bagi anak-anak, biasanya diadakan kegiatan seperti membuat boneka wayang suket atau melihat langsung proses pembuatan gamelan. Wisatawan yang datang tidak hanya datang dari dalam kota saja lho, karena gak sedikit bule yang ingin merasakan kesederhanaan di sini.

Desa Wisata Kelor berada di kaki Gunung Merapi. Jalan untuk sampai ke desa wisata ini memang sedikit menanjak, namun nuansa pedesaan masih lekat dengan wisata yang warganya masih hidup sebagai petani dan peternak.

Udara segar sekaligus pemandangan Gunung Merapi tentu saja dapat dilihat di sini. Kalau kamu berminat mampir, jangan lupa untuk turun langsung ke sungai dan rasakan segarnya air dari pegunungan, ya!

Pentingsari adalah desa wisata yang namanya sudah mendunia dengan segudang penghargaan. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Merapi, tentu saja memiliki pemandangan alam yang masih asri dan menjadi tempat yang sempurna untuk healing sekaligus liburan akhir tahun bersama keluarga.

Meski terkenal sebagai tempat outbond, kamu bisa merasakan aktivitas lain di sini. Mulai dari belajar gamelan yang super lengkap, belajar tari tradisional, serta membuat boneka wayang dari rumput. Jika beruntung, kamu bisa melihat pemandangan langka petani yang masih membajak sawah dengan kerbau. 

Nah cukup beragam kan desa wisata di Sleman. Beberapa rekomendasi tempat liburan di Sleman dapat menjadi pilihan menarik bagi kamu yang selama ini sibuk dengan pekerjaan.