2. Mengaktifkan notifikasi keamanan

Tangkapan layar menu Security Notification WhatsApp. (Dok. Pribadi/Dita Restuti)

Notifikasi keamanan (security notification) WhatsApp memungkinkanmu untuk mengetahui jika chat-mu berisiko bocor ke pihak ketiga. WhatsApp menerapkan enkripsi end-to-end antara dua perangkat yang sedang berkomunikasi. Jika salah satu akun berpindah ke perangkat baru, sebuah peringatan terkait perubahan itu akan dikirim ke semua chat.

Jadi, ketika akun WhatsAppmu diretas, kontakmu akan mengetahuinya jika mereka mengaktifkan fitur ini. Untuk mengaktifkannya, masuk ke menu Settings > Account > Security > Nyalakan "Show security notifications on this phone".

3. Cek tautan yang mencurigakan

Tangkapan layar ScanURL. (scanurl.net)

Link atau tautan berbahaya menjadi ancaman tak hanya bagi akun WhatsApp, tetapi  juga platform komunikasi lainnya. Terkadang, tautan ini dikirim oleh kenalanmu yang mungkin menjadi salah satu korbannya. Apalagi, tautan semacam ini sering kali sukar dibedakan dengan pesan biasa.

Nah, untuk menghindarinya, kamu bisa mengecek tautan yang diterima lewat situs pengecek seperti ScanURL, PhishTank, dan Norton Safe Web. Caranya, tekan agak lama pada tautan untuk menyalinnya lalu tempel pada situs pengecek di atas. Tapi, hati-hati, jangan sampai kamu tanpa sengaja justru mengetuk link tersebut, ya!

4. Segera logout ketika kamu kehilangan ponsel

ilustrasi SIM Card (pixabay.com/tomekwalecki)

Saat smartphone milikmu hilang, data-data di dalamnya bisa disalahgunakan oleh orang yang gak bertanggung jawab, termasuk akun WhatsApp milikmu. Namun, kamu bisa mencegahnya dengan mereset ponselmu lewat fitur Find My Phone.

Selain itu, kamu juga bisa segera me-logout akun WhatsApp dari ponsel lama. Caranya, segera blokir kartu SIM lamamu dan minta penggantian kartu SIM di gerai seluler terdekat. Kemudian, login WhatsApp dengan nomor yang sama dari kartu SIM baru. Hal ini otomatis me-logout akun WA-mu di ponsel yang hilang.

5. Pakai foto profil yang berbeda

Ilustrasi foto profil WhatsApp (IDN Times/Paulus Risang)

Foto profil yang terkesan sepele ternyata bisa mengungkap lebih banyak detail tentangmu, lho. Jika kamu menggunakan foto profil WhatsApp yang sama dengan akun Facebook atau LinkedIn, orang bisa dengan mudah mengecek nama dan tempatmu bekerja.

Namun, hal ini ini bisa dicegah dengan cara yang mudah. Selain menyembunyikan foto profil WA dari orang asing, kamu juga bisa menggunakan foto profil unik yang tak kamu gunakan di platform media sosial lainnya.

6. Sembunyikan WhatsApp Media di galeri ponsel

Tangkapan layar Media Visibility WhatsApp. (Dok. Pribadi/Dita Restuti)

Lewat WhatsApp, kita setiap hari berkirim foto dan video yang sering kali berhubungan dengan pekerjaan hingga yang privat. Oleh karena itu, agak bahaya jika orang lain bisa mengintip isi media WhatsAppmu.

Untuk mencegahnya, kamu bisa menyembunyikan gambar, video, dan GIF dari WhatsApp pada galeri ponselmu. Caranya, masuk ke menu Settings > Chats > Media Visibility dan matikan.

Setelahnya, kamu hanya bisa mengakses file media WhatsApp langsung dari aplikasi tersebut. Di galeri ponsel, file-file tersebut takkan ditampilkan.

7. Logout WhatsApp Web saat tak digunakan

Tangkapan layar WhatsApp Web. (Dok. Pribadi/Dita Restuti)

WhatsApp Web merupakan fitur yang sangat praktis untuk berkoordinasi dengan rekan kerja lewat laptop atau komputer kantor. Namun, kamu juga berisiko mengekspos data-data WhatsAppmu jika ada orang lain menggunakan komputer tersebut. Ini karena WhatsApp Web langsung login setiap kali kamu membuka peramban.

Untuk mencegah hal tersebut, jangan lupa logout WhatsApp Web dari komputer umum ketika gak kamu gunakan untuk waktu yang lama. Kamu juga bisa mengecek apakah WhatsApp Web sedang aktif di sebuah komputer melalui aplikasi di ponselmu.

Nah, cara mengamankan WhatsApp di atas sebaiknya kamu lakukan sekarang juga agar data-datamu lebih aman. Jangan diremehkan, ya!

Baca Juga: Susah Di-hack, 5 Cara Bikin Password yang Aman dan Mudah Diingat