Sambut Ramadan, Aplikasi Muslim Pro Hadirkan Chatbot AI Islami
Perdalam pemahaman soal agama Islam, yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Menyambut bulan Ramadan, aplikasi gaya hidup muslim, Muslim Pro, mengumumkan peluncuran dua fitur terbarunya. Penyempurnaan fitur ini dirancang bagi para pengguna untuk menumbuhkan pemahaman dan hubungan yang lebih dalam dengan Islam.
Fitur baru yang ditawarkan yaitu Ask AiDeen, sebuah chatbot Islami yang didukung AI (Artificial Intelligence), dan pembaruan pada fitur Al-Quran, yang memiliki fitur fungsional untuk mendalami, menghapalkan, dan mempelajarinya. "Fitur-fitur ini juga akan memberikan pengalaman yang lebih baik dan bermanfaat di bulan Ramadan," ujar Chief Strategy Officer Muslim Pro, Fara Abdullah, Rabu (28/2/2024).
1. Fitur utama Al-Quran di Muslim Pro
Al-Quran merupakan elemen inti dalam aplikasi Muslim Pro dan salah satu fitur yang paling banyak digunakan sepanjang tahun, terutama di kalangan pengguna Indonesia. Indonesia menduduki peringkat teratas dan merupakan pasar utama Muslim Pro. Menyadari hal ini, Muslim Pro telah mendesain ulang fitur-fitur Al-Quran untuk mendukung hafalan dan pemahaman Al-Quran melalui mode mendengarkan yang mudah digunakan, kuis interaktif, dan beragam alat pembelajaran. Peningkatan ini dirancang dengan cermat untuk memenuhi beragam kebutuhan komunitas Muslim, memastikan pengalaman Ramadan yang lebih baik dan bermanfaat.
"Kami memahami bahwa membaca dan menghafal Al-Quran adalah bagian penting dari Ramadan bagi masyarakat Indonesia. Adanya alat hafalan modern yang mewakili perpaduan antara teknologi dan metode belajar Al-Quran tradisional, menciptakan sebuah terobosan baru yang menjadi standar untuk aplikasi pendidikan Islam," ujar Fara Abdullah.
Muslim Pro adalah salah satu aplikasi pertama yang menawarkan pelajaran Al-Quran digital yang berfokus pada surah-surah penting dengan tambahan komponen kuis. Sedangkan fitur ‘Memorise’ merupakan hal unik karena inklusivitasnya yang dapat melayani berbagai jenis tipe belajar, termasuk cara belajar secara visual dan auditori.