Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Power bank merupakan salah satu aksesori HP yang dinilai praktis, karena memudahkan proses pengisian daya tanpa perlu tersambung ke stop kontak. Power bank memudahkanmu untuk mengisi daya dimana pun, bahkan saat berada di jalan sekali pun dengan mudah.
Sebagai aksesori HP tentu saja power bank juga memiliki risiko kerusakan apabila tidak digunakan dengan tepat atau pun sudah digunakan terlalu lama. Kerusakan yang dialami power bank penyebabnya beragam. Namun, jika muncul beberapa ciri berikut ini, maka artinya power bank milikmu mengalami kerusakan dan sebaiknya tidak perlu digunakan lagi.
1. Lampu indikator mati
ilustrasi powerbank (unsplash.com/Markus Winkler) Pada power bank yang digunakan untuk mengisi daya, biasanya terdapat lampu indikator di beberapa sisinya. Lampu indikator tersebut berfungsi untuk menunjukkan apakah power bank sudah aktif digunakan atau menunjukkan sisa daya yang tersimpan. Lampu indikator ini penting untuk membedakan power bank yang aktif dan yang mati.
Pada power bank yang mengalami kerusakan, masalahnya dapat terlihat pada lampu indikator. Biasanya, saat pengisian daya, lampu indikator pada power bank yang rusak tidak menyala, mengakibatkan pengisian daya tidak berfungsi. Penyebabnya bisa berupa kehabisan daya atau kerusakan pada power bank itu sendiri.
2. Power bank mengalami overheating
ilustrasi powerbank (unsplash.com/Markus Winkler) Ciri lain dari power bank yang rusak dapat dikenali dari suhunya saat digunakan. Pada umumnya, seharusnya suhu power bank tetap stabil selama digunakan, menunjukkan bahwa perangkat tersebut aman. Namun, jika power bank mengalami overheating atau peningkatan suhu yang signifikan saat digunakan, itu menandakan ada masalah pada perangkat.
Overheating, atau peningkatan suhu yang berlebihan pada power bank, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, namun seharusnya tidak terjadi dalam kondisi normal. Saat power bank mengalami peningkatan suhu, kinerjanya menjadi tidak optimal. Dampak negatifnya bisa berbahaya bagi perangkat yang diisi daya, sehingga sebaiknya hindari penggunaan power bank yang mengalami overheating.
3. Waktu pengisian terasa lama
ilustrasi powerbank (unsplash.com/Markus Winkler) Power bank merupakan perangkat yang sangat berguna untuk menggantikan fungsi stop kontak saat berada di luar ruangan. Tentu, kita berharap agar baterai HP kita dapat segera terisi penuh saat menggunakan power bank, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama. Namun, jika power bank mengalami masalah atau kerusakan, hal ini juga akan memengaruhi waktu pengisiannya.
Power bank yang rusak cenderung memerlukan waktu pengisian yang lebih lama, bahkan bisa mencapai berjam-jam. Ini menunjukkan adanya kerusakan, entah itu pada bagian inti power bank atau pada kabel yang menghubungkannya ke HP. Oleh karena itu, power bank yang mengalami masalah tidak efektif untuk pengisian daya HP.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Smartphone Bekas yang Aman, Jangan Tertipu!
4. Tercium aroma gosong saat digunakan
ilustrasi powerbank (unsplash.com/Robert Torres) Ciri lain yang perlu diwaspadai dari power bank yang rusak adalah aroma yang muncul saat menggunakannya. Secara normal, power bank seharusnya tidak mengeluarkan aroma apa pun ketika digunakan, sehingga tetap aman. Namun, jika kamu mencium bau gosong ketika menggunakan power bank, itu menjadi indikasi bahwa ada masalah pada perangkat tersebut.
Aroma gosong saat menyalakan power bank bisa disebabkan oleh arus pendek yang sering terjadi. Mungkin kabel pada power bank tidak mampu menahan panas yang dihasilkan dari arus listrik, sehingga menghasilkan bau gosong. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan power bank jika tercium aroma gosong yang tidak sedap saat digunakan.
