TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara agar Gak FOMO Beli Smartphone Keluaran Terbaru, Simak!

Catat tips berikut ini agar keuanganmu tidak tergerus

ilustrasi beli hp baru (freepik.com/Freepik)

Bagi para pencinta gadget, kehadiran smartphone terbaru selalu menarik perhatian untuk dimiliki. Pasalnya, perusahaan smartphone tak henti-hentinya meluncurkan produk-produk anyar mereka. Hal ini membuat orang-orang sering tergoda untuk mengganti HP lama mereka yang masih berfungsi dengan baik.

Namun, apakah kamu benar-benar memerlukan ponsel pintar baru setiap kali ada yang terbaru? Atau hanya sekadar ingin mengikuti tren tanpa memikirkan kondisi keuanganmu? Nah, sebelum kamu berniat untuk membeli smartphone terbaru, ada baiknya memperhatikan lima tips berikut ini. Hati-hati, jangan terjebak FOMO.

1. Pahami fungsi dan kegunaan smartphone

ilustrasi memotret (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Tidak dapat dimungkiri bahwa perusahaan smartphone terus memperbarui produk mereka. Setiap saat selalu ada smartphone terbaru yang bermunculan di pasaran. Apalagi dengan adanya penambahan fitur dan spesifikasi. Hal ini pastinya memikat orang-orang untuk membelinya.

Sebelum kamu terjebak FOMO untuk memiliki smartphone terbaru, ada baiknya kamu pertimbangkan lagi kebutuhan dan fungsi smartphone. Apakah smartphone baru itu memenuhi kebutuhanmu, atau hanya sekadar mengikuti tren. Lebih baik kamu mengalokasikan uang untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak. Daripada hanya sekadar tergiur membeli smartphone baru yang fungsinya belum tentu kamu perlukan.

2. Menyadari kerugian terjebak FOMO

ilustrasi menimbang keputusan (freepik.com/Lifeforstock)

Perusahaan smartphone saling bersaing untuk meluncurkan produk terbaru mereka. Setiap saat selalu ada smartphone terkini yang hadir di pasaran. Tentu saja dengan menawarkan spesifikasi dan fitur yang unggul. Hal ini membuat para penggemar smartphone tergiur untuk segera memilikinya.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terperangkap FOMO ketika ada smartphone terbaru. Mereka ingin segera memiliki smartphone tersebut. Padahal, kita harus tahu dulu akibat buruk saat terjebak FOMO. FOMO membeli smartphone keluaran terbaru ternyata dapat merusak kesehatan keuanganmu, lho.

3. Menahan diri agar tidak tergiur membeli smartphone terbaru

ilustrasi memegang smartphone (freepik.com/Benzoix)

Teknologi berkembang semakin cepat dari hari ke hari, terutama di bidang smartphone. Smartphone terbaru sering menawarkan fitur dan spesifikasi yang lebih canggih. Hal ini membuat para penggemar smartphone tertarik untuk segera memilikinya. Mereka merasa smartphone yang lama sudah kuno dan ketinggalan zaman.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terperangkap FOMO ketika ada smartphone terbaru. FOMO dapat merusak kesehatan keuanganmu, lho. Prioritaskan fungsi smartphone lamamu yang masih berfungsi dengan baik. Dan jangan tergesa-gesa untuk membeli ketika smartphone terbaru bermunculan di pasaran.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sewa Kamera di Jogja, Lengkap dan Terjangkau

4. Tidak terburu-buru membeli smartphone baru tanpa pertimbangan

ilustrasi memegang smartphone (freepik.com/Jcomp)

Smartphone merupakan alat penting di era digital ini. Smartphone tidak sekadar berfungsi sebagai alat komunikasi, melainkan juga sebagai media hiburan yang beragam. Perkembangan smartphone pun terus berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan persaingan smartphone di pasaran semakin ketat, sehingga hampir setiap waktu muncul smartphone terbaru dengan fitur-fitur canggih.

Smartphone terbaru dengan fitur unggulannya sering kali menimbulkan FOMO pada orang-orang yang ingin memilikinya. Namun, kamu harus menghindari FOMO ketika melihat smartphone baru di pasaran. Caranya adalah dengan tidak tergesa-gesa membeli smartphone baru begitu diluncurkan. Kamu harus mempertimbangkan dan mengoptimalkan fungsi smartphone yang sudah kamu miliki sebaik mungkin.

Verified Writer

Fauzan Fadhilah

IG: @fadhi_lahfauzan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya