RoboCop: Rogue City, Nostalgia Film Lama lewat Game Baru
RoboCop: Rogue City (dok. Teyon/RoboCop: Rogue City)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
RoboCop: Rogue City adalah game keluaran terbaru dari Developer Teyon yang sebelumnya pernah mengeluarkan game berdasarkan film juga yaitu Terminator: Resistance dan Rambo: The Video Game. Untuk saat ini, game ini sudah bisa dibeli di Steam maupun Epic Game per 2 November 2023 dengan harga Rp450 ribu atau versi lengkapnya dengan harga Rp650 ribu.
RoboCop merupakan franchise yang sudah terkenal selama bertahun-tahun dan dikenalkan pertama kali pada filmnya di tahun 1987. RoboCop: Rogue City pertama dikenalkan pada Gamescom 2023, di mana demo permainannya banyak memikat fans RoboCop dengan memperlihatkan aksi tembak-menembak di kota Detroit.
Nah, sebelum membeli dan memainkannya, kamu mungkin bisa membaca dan menyimak review RoboCop: Rogue City ini.
1. Jalan cerita yang masih megikuti film original tahun 80-an
Meski tidak benar-benar memainkan Alex Murphy sejak masih menjadi manusia, dalam game ini kita disuguhi cerita berlatar di antara film kedua dan ketiga. Alex Murphy sudah menjadi RoboCop dan didampingi rekannya yang sama dari film pertamanya Anne Lewis dengan beberapa karakter orisinal dari filmnya.
Namun, ceritanya masih berbau cerita original di mana Murphy melawan geng kejahatan yang dikenal sebagai "New Guy" beserta robot-robot yang ditunjukkan untuk menggantikan kepolisian di Detroit. Adegan juga dibumbui keadaan di mana Murphy mengalami kesalahan sistem yang membuat RoboCop mengingat masa lalunya pada saat masih manusia.
Kita juga diminta menjalankan beberapa misi opsional yang bisa dibilang agak membosankan. Uniknya, cerita utama dalam game ini memberikan pemain beberapa pilihan sulit dalam dialog yang nantinya akan mempengaruhi cerita akhir dari game.
2. Tempat ikonik beserta easter eggs seperti di film
RoboCop: Rogue City (dok. Teyon/RoboCop: Rogue City)Daya tarik nostalgia pada game ini sangat kuat. Selain kota Detroit yang keadaannya dibuat seperti filmnya, ada juga beberapa adegan yang mengikuti filmnya seperti cara menyetir mobil RoboCop saat menaiki tanjakan keluar dari garasi kantor kepolisian. Gaya RoboCop saat keluar dari mobil juga masih mengikuti adegan filmnya.
Selain referensi adegan film, kita juga ditunjukkan beberapa tempat yang sama seperti film yaitu kantor kepolisian Detroit dan tempat kejadian Alex Murphy mati. Penikmat film RoboCop, pasti akan melihat beberapa referensi tersebut. Adegan di mana RoboCop menembak musuh dan reaksi musuh menyamai adegan pada film juga membuat kita terhibur.
3. Gaya bermain yang layaknya menggerakkan RoboCop sebenarnya
RoboCop: Rogue City (dok. Teyon/RoboCop: Rogue City)Game ini mengadopsi gaya bermain sesuai karakter RoboCop era 80-an, yang ditandai dengan pergerakan yang lambat. Oleh karena itu, pengalaman penjelajahan dalam setiap misi dibatasi dan tidak termasuk dalam format Open World. Kelemahan ini diatasi dengan aksi tembak-menembak yang memukau, memungkinkan karakter untuk dengan mudah mengangkat tangki bensin, komputer, atau bahkan musuh.
Senjata ikonik dari film, seperti pistol auto-9 dengan peluru tak terbatas, bersama dengan senjata-senjata musuh yang bisa dimanfaatkan, meningkatkan tingkat keseruan dalam baku tembak. Meskipun begitu, beberapa pertarungan terasas menantang, terutama saat RoboCop memiliki keterbatasan darah yang memerlukan penambahan melalui mekanisme pemulihan kesehatan. Hal ini menambahkan elemen strategis pada permainan ini.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Warnet Gaming di Jogja, Spek PC Gahar dan Buka 24 Jam
4. Progres yang membosankan untuk jangka waktu yang lama
RoboCop: Rogue City (dok. Teyon/RoboCop: Rogue City)Dalam game, kita akan memiliki opsi untuk meningkatkan keterampilan RoboCop, seperti kemampuan tempur, perlindungan, dan keterampilan lainnya. Peningkatan ini dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti menyelesaikan misi opsional atau mengumpulkan barang-barang yang tersebar di Old Detroit. Skill yang ditingkatkan akan memberikan keuntungan dalam menjalani misi, misalnya, skill psikologi dapat membuka opsi percakapan tambahan dengan NPC, sedangkan skill tempur mempermudah pertempuran melawan musuh.
Meskipun demikian, ada beberapa aspek progres permainan yang mungkin terasa monoton, terutama ketika pemain diminta untuk bergerak bolak-balik ke berbagai lokasi dalam kota untuk menyelesaikan misi opsional, mirip dengan gaya permainan pada umumnya. Meski begitu, beberapa misi tertentu, seperti menanggapi respons masyarakat terhadap suatu kejadian atau menyelidiki tempat kejadian pembunuhan, memberikan elemen menarik dan perbedaan dalam dinamika permainan.
5. Suara aktor dari film original menambah daya tarik tersendiri
RoboCop: Rogue City (dok. Teyon/RoboCop: Rogue City)Peter Weller, aktor dalam film RoboCop, kembali mengisi suara Alex Murphy dalam game RoboCop: Rogue City. Keberadaan suara aslinya tidak hanya membangkitkan kenangan dari filmnya, tetapi juga memberikan pengalaman yang terasa seperti melanjutkan kisah asli dalam dunia permainan ini.
Bagi para penggemar RoboCop, game ini mungkin memberikan kesempatan untuk merasakan kembali nostalgia dari filmnya. Namun, untuk mereka yang kurang familier atau baru mengenal RoboCop, game ini mungkin masih kalah dengan judul-judul besar lainnya yang mengusung tema futuristik, seperti Cyberpunk 2077.
Dengan grafis yang akurat, pertempuran yang seru, dan nuansa bermain yang menghadirkan pengalaman menjadi robot polisi, RoboCop: Rogue City sepertinya layak mendapatkan nilai 4/5.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Kamu Harus Memainkan Game Project Zomboid
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
