6 Smartphone Ini Punya Layar Paling Inovatif Saat Dirilis

- LG G Flex hadir dengan layar melengkung P-OLED 6 inci, lapisan belakang yang bisa menyembuhkan goresan ringan secara otomatis, menjadikannya salah satu smartphone paling inovatif di era-nya.
- Asus PadFone mengusung konsep smartphone yang bisa berubah menjadi tablet berkat docking station eksklusif, dengan layar 4,3 inci Super AMOLED pada smartphone dan layar 10,1 inci saat dipasang ke tablet dock.
- Xiaomi Mix 4 mencuri perhatian dengan layar under-display camera pertamanya yang menghadirkan tampilan bezel-less sempurna tanpa notch atau punch-hole, menegaskannya sebagai flagship masa depan.
Di dunia smartphone, tampilan layar selalu jadi pusat perhatian. Tapi tahukah kamu, beberapa ponsel kini hadir dengan desain layar yang benar-benar out of the box? Mulai dari layar yang bisa dilipat sampai yang hampir tanpa bezel, semua dibuat untuk memberikan pengalaman berbeda.
Nah, kalau kamu penasaran dengan deretan HP paling inovatif, simak 6 smartphone dengan konsep layar paling unik saat pertama kali diluncurkan! Desainnya nggak cuma keren, tapi juga bikin pangling. Yuk, kita telusuri satu per satu!
1. LG G Flex

LG G Flex hadir dengan keunikan layar melengkung (curved display) yang revolusioner, membedakannya dari smartphone lain di masanya. Layar P-OLED 6 inci-nya memberikan pengalaman immersif dengan sudut pandang lebih luas dan distorsi gambar yang minimal. Selain layar lengkungnya, LG G Flex juga dibekali dengan lapisan khusus di bagian belakang bodinya bisa menyembuhkan goresan ringan secara otomatis, menjaga tampilan tetap mulus, kombinasi teknologi canggih dan desain futuristik ini menjadikan G Flex sebagai salah satu smartphone paling inovatif di era-nya.
2. Asus PadFone

Mengejutkan dunia dengan konsep revolusioner, Asus PadFone mengusung smartphone yang bisa berubah menjadi tablet berkat docking station eksklusif. Layar 4,3 inci Super AMOLED pada smartphone-nya yang tajam dan vibrant, sementara saat dipasang ke tablet dock, pengguna langsung mendapat pengalaman layar 10,1 inci yang mulus tanpa lag. Untuk membantu proses docking-nya, Asus menghadirkan fitur adaptif yang menyesuaikan antarmuka saat berpindah dari mode smartphone ke tablet, memastikan konsistensi visual dan kenyamanan penggunaan ,inovasi ini menjadikan PadFone sebagai pionir dalam konsep perangkat hybrid yang jarang ditandingi hingga sekarang.
3. Xiaomi Mix 4

Xiaomi Mix 4 mencuri perhatian dengan layar under-display camera pertamanya yang menghadirkan tampilan bezel-less sempurna tanpa notch atau punch-hole. Teknologi revolusioner ini menyembunyikan kamera depan di bawah panel AMOLED 6,67 inci, menghasilkan rasio screen-to-body sebesar 95 persen untuk pengalaman visual yang benar-benar imersif. Inovasi ini menegaskan posisi Mix 4 sebagai flagship yang berani menghadirkan masa depan tampilan smartphone hari ini.
4. LG Wing 5G

LG Wing kembali hadir dengan desain smarphone yang beda dengan biasanya, lewat desain layar swivel yang revolusioner, di mana panel utama 6,8 inci bisa berputar 90 derajat membentuk format "T" dan menampilkan layar kedua 3,9 inci di bawahnya.
Kombinasi layar P-OLED Full HD+ ini memungkinkan multitasking ekstrem, seperti menonton video di layar utama sambil membuka notifikasi atau media sosial di layar kedua. Walaupun pada akhirnya smartphone ini kurang populer di pasaran, LG Wing membuktikan bahwa inovasi layar tak sekadar tentang bezel tipis, tapi juga tentang menciptakan pengalaman pengguna yang benar-benar berbeda.
5. Samsung Galaxy Fold & Z Flip

Samsung Galaxy Fold menghadirkan revolusi layar dengan teknologi foldable display yang bisa berubah dari smartphone 6,2 inci menjadi tablet 7,3 inci hanya dengan satu bukaan. Layar Dynamic AMOLED-nya mendukung HDR10+ dan refresh rate 120Hz. Sementara Galaxy Z Flip mengusung konsep lebih praktis dengan layar clamshell 6,7 inci yang bisa dilipat setengah, mengubahnya menjadi perangkat kompak seukuran kotak bedak, kedua varian ini membuktikan Samsung sebagai pionir dalam menghadirkan fleksibilitas tanpa mengorbankan kualitas tampilan premium.
6. YotaPhone 3

Hadir dengan konsep dual-screen revolusioner, smartphone keluaran pabrikan asal Rusia ini menghadirkan layar AMOLED 5,5 inci di depan dan layar e-ink 5,2 inci di belakang. Layar e-ink yang mirip kertas ini tidak hanya hemat baterai, tetapi juga nyaman dibaca di bawah sinar matahari langsung tanpa silau, menjadikannya semacam "always-on display" alami. Kombinasi dua teknologi tampilan yang berlawanan ini menciptakan pengalaman smartphone yang unik dan fungsional.
Meski tidak semua inovasi ini bertahan lama, setidaknya mereka sudah membuktikan bahwa dunia teknologi selalu punya cara untuk mengejutkan kita. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, salah satu konsep unik ini akan kembali populer dengan teknologi yang lebih canggih!