PSS Kalah 3 Kali Beruntun Bikin Moon Chang Jin Sulit Tidur
Moon Chang Jin (Dok pssleman.id)
Intinya Sih...
- Moon Chang Jin merasa tertekan setelah kekalahan berturut-turut PSS Sleman dalam Liga 1 2024/2025.
- Kekalahan membuatnya sulit tidur dan merasa tanggung jawab pribadi untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
- Moon bertekad mempersiapkan diri dengan baik, menunjukkan kualitas terbaik, dan beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Gelandang serang PSS Sleman, Moon Chang Jin, mengaku memiliki beban pikiran pasca kekalahan timnya dalam tiga kali pertandingan pertama di Liga 1 2024/2025. Bahkan, pemain berpaspor Korea Selatan itu mengatakan, dirinya tak bisa tidur nyenyak pascakekalahan beruntun timnya.
1. Beban pikiran bikin susah tidur
PSS kalah dengan skor 1-0 saat melawan Semen Padang pada lanjutan Liga 1 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (26/8/2024). (Instagram/pssleman)Pasca kalah 1-0 dalam pertandingan terakhir melawan Semen Padang pada Senin (26/8/2024) silam, Moon mengatakan, ia kesulitan untuk beristirahat. Menurut Moon, kekalahan tiga kali beruntun yang dialami oleh PSS menjadi beban pikiran untuknya hingga tak bisa tidur nyenyak.
"Jujur saya kurang tidur saat istirahat setelah pertandingan ketiga melawan Semen Padang FC. Itu adalah pertandingan yang benar-benar mengecewakan saya," kata Moon, Rabu (4/9/2024).
Meski demikian, Moon bertekad akan berusaha maksimal untuk memulihkan kondisi timnya. "Tidak ada jalan lain, saya harus mempersiapkan diri dengan baik lagi dan memberikan kemenangan kepada para penggemar," tekadnya.
2. Tanggung jawab personal
PSS Sleman kontra Persik Kediri (pssleman.id)Moon menilai, kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir yang dialami PSS juga jadi tanggungjawabnya secara personal. Untuk itu, mantan pemain Korea Selatan U-20 ini bertekad untuk berusaha secepat mungkin beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Moon menjelaskan, ada beberapa karakteristik unik sepak bola Indonesia yang ia rasakan. Seperti cepatnya tempo permainan, kekuatan fisik, sampai fanatisme dukungan suporter.
"Liga Indonesia nampaknya mempunyai tekanan kepada lawan yang sangat cepat. Ada sedikit kesulitan di pertandingan pertama, tapi saya akan beradaptasi dengan cepat," jelasnya.
Baca Juga: 2 Kali Kalah Akibat Penalti, Lopes: Cara PSS Bertahan Salah
3. Waktunya benar-benar bangkit
Moon Chang Jin (Dok pssleman.id)Moon menegaskan, timnya harus segera menunjukkan kualitas terbaiknya dalam pertandingan terdekat.
"Peningkatan performa harus kami tunjukkan mulai dari pertandingan menghadapi Borneo nanti," katanya.
Menurut Moon, cara untuk bangkit dari situasi ini adalah dengan latihan yang lebih intensif.
"Saya percaya bahwa dengan latihan dan kerja keras yang lebih intensif, tim akan segera menemukan ritme permainannya dan bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami memliki komitmen kuat untuk lepas dari kondisi ini," pungkasnya.
Sebagai catatan, PSS Sleman akan menjalani laga kandang kontra Borneo FC pada Kamis, 12 September 2024.
Baca Juga: Pemain PSS Libur 2 Hari, Lopes: Percaya Diri Pemain Harus Kembali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
