Pemain PSS Libur 2 Hari, Lopes: Percaya Diri Pemain Harus Kembali

Tiga kali kalah beruntun bukan hal sepele

Intinya Sih...

  • Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, memberikan libur dua hari untuk menjaga mental dan fokus pemain setelah tiga kekalahan beruntun.
  • Lopes berharap program-program latihan dapat mengembalikan kepercayaan diri pemain dan mempengaruhi kondisi psikologis positif.
  • Evaluasi Lopes tidak hanya pada satu lini, karena sepak bola adalah soal kerjasama tim dari belakang hingga depan.

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, membeberkan alasannya memberikan libur dua hari kepada anak asuhnya setelah kekalahan melawan Semen Padang FC pada Senin (26/8/2024) lalu. Lopes bermaksud menjaga mental dan fokus untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain.

1. Pulihkan percaya diri pemain usai tiga kali kalah beruntun

Pemain PSS Libur 2 Hari, Lopes: Percaya Diri Pemain Harus KembaliPelatih PSS Sleman, Wagner Lopes. (Pssleman.id)

Lopes mengatakan, ia dan timnya berusaha memberikan program-program untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain. Salah satunya melalui libur dua hari ini. Tiga kali beruntun kalah di Liga 1 2024/2025 bukan hal yang mudah dihadapi.

Lopes berharap, metodenya ini mampu membawa dampak positif untuk kondisi psikologis para pemainnya. Terlebih, mereka juga masih dalam cengkeraman minus poin tiga karena sanksi Komdis PSSI. PSS kini menghuni dasar klasemen Liga 1.

"Kami sudah memberikan program-program latihan agar pemain kembali percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya," kata Lopes dikutip dari laman resminya.

"Fokus kami adalah mengembalikan semangat dan keyakinan mereka untuk tampil maksimal," lanjutnya.

2. Evaluasi semua lini

Pemain PSS Libur 2 Hari, Lopes: Percaya Diri Pemain Harus KembaliPSS kalah dengan skor 1-0 saat melawan Semen Padang dilanjutan Liga 1 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (26/8/2024). (Instagram/pssleman)

Lopes menekankan, evaluasi yang diberikan olehnya tidak hanya pada satu lini saja. Sebab, menurutnya, sepak bola adalah soal kerjasama tim.

Lopes menegaskan, sepakbola sangat bergantung pada kontribusi pemain dari setiap posisi.

"Saya tidak akan memberikan sorotan hanya kepada satu lini saja. Melainkan kepada bagaimana tim ini bekerja sama," kata Lopes.

"Di sepakbola, ini adalah tentang kerja sama tim. Setiap pemain, dari lini belakang hingga depan, memiliki peran penting dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, evaluasi akan diberikan kepada seluruh lini, bukan hanya pada satu bagian saja," terangnya.

Baca Juga: Ditekuk Semen Padang, Lopes: Gol di Menit Awal Mengubah Taktik PSS

3. Sadar diri pemain dan tim pelatih

Pemain PSS Libur 2 Hari, Lopes: Percaya Diri Pemain Harus KembaliPSS kalah dengan skor 1-0 saat melawan Semen Padang dilanjutan Liga 1 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (26/8/2024). (Instagram/pssleman)

Lebih lanjut, Lopes mengatakan pentingnya kesadaran diri dari para pemain sekaligus tim pelatih PSS soal hasil buruk yang didapat selama tiga kali pertandingan beruntun. Tanpa kesadaran diri, menurut Lopes, tentunya sulit untuk memperbaiki performa PSS. Ia juga menekankan, pentingnya pemain bermain sesuai dengan instruksi pelatih.

"Poin utamanya adalah kami harus sadar diri dengan hasil seperti ini. Kita harus bekerja lebih baik dalam pertandingan berikutnya dengan mengikuti instruksi yang pelatih minta," jelasnya.

Pelatih asal Brasil-Jepang ini juga meminta pemain memahami bahwa permainan mereka bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk suporter setia PSS.

"Para pemain harus menyadari bahwa mereka bermain bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kesetiaan suporter yang selalu ada di belakang kita. Ini adalah momen bagi kita untuk bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa kita pantas mendapatkan dukungan mereka," tandasnya.

Baca Juga: PSS Sleman Kalah Tiga Kali Beruntun, Belum Mampu Hasilkan Angka

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya