Pelatih PSS Sleman Akui Lawan Persebaya adalah Laga Sangat Sulit

Koordinasi lini belakang kurang, serangan belum efektif

Intinya Sih...

  • PSS Sleman kalah melawan Persebaya dalam laga perdana kompetisi Liga 1.
  • Pelatih Wagner Lopes mengakui tekanan kuat dari Persebaya, memuji timnya yang mampu meredam serangan lawan.
  • Lopes menilai koordinasi lini belakang kurang dan efektivitas serangan perlu ditingkatkan sebagai fokus utama dalam sesi latihan berikutnya.

Sleman, IDN Times -PSS Sleman kalah saat melawan Persebaya dalam laga perdana kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam.

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes mengakui laga kontra Persebaya adalah pertandingan yang sangat sulit. Kekalahan dari Bajul Ijo ini juga membuatnya memberikan sejumlah catatan bagi Kim Jeffrey cs.

1. Apresiasi pemain mampu redam tekanan tim tuan rumah

Pelatih PSS Sleman Akui Lawan Persebaya adalah Laga Sangat SulitPemain Persebaya (kiri) Catur Pamungkas saat duel dengan pemain PSS (kanan) Ricky Cawor di Stadion GBT Surabaya. Instagram @officialpersebaya.

Lopes menyebut Persebaya memberikan tekanan yang begitu kuat. Meski demikian, ia memuji timnya yang dinilai cukup sukses meredam serangan-serangan dari tuan rumah.

"Pertandingan malam ini kami akui sangat sulit apalagi di babak pertama. Persebaya memberikan tekanan yang begitu kuat. Namun, kami mampu meredam permainan menyerang mereka dengan bermain bertahan dengan bagus," ujar Lopes seusai laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam.

"Persebaya bermain dengan kreatif, mereka mampu memanfaatkan situasi bola-bola mati memberikan tekanan di lini belakang PSS Sleman. Kami pun memberikan respons dengan baik dengan beberapa kali mematahkan serangan mereka melalui situasi tersebut," katanya.

Performa kiper PSS Alan Bernardon yang impresif dalam laga kontra Persebaya juga tak luput dari perhatiannya.

"Saya sudah kenal Alan dari Brasil, kiper yang punya personality kuat, dia kiper bagus. Biarpun kita terlambat bertahan, tapi dia berapa kali selamatkan gawang dari kebobolan. Saya percaya ke depan akan lebih baik lagi, kita juga punya kiper lagi, Ega (Ega Rizki). Saya percaya sama dua-duanya," jelas dia.

2. Enggan komentari penalti Persebaya

Pelatih PSS Sleman Akui Lawan Persebaya adalah Laga Sangat SulitImpian PSS Sleman mengakhiri catatan buruk melawan Persebaya kandas. Super Elang Jawa harus menelan pil pahit, mengakui keunggulan Persebaya, Minggu (11/8/2024). (Instagram/pssleman)

Lopes dalam kesempatan ini juga enggan mengomentari keputusan wasit atas pelanggaran Cleberson Souza kepada Kasim Botan di menit ke-75 yang berujung penalti. Gol dari sepakan Bruno Moreira menjadi satu-satunya gol di laga ini.

"Saya tidak bisa melihat secara jelas apakah pelanggaran tersebut berbuah penalti atau tidak. Karena hal tersebut sudah menjadi keputusan wasit, kami harus menerima dan mengalihkan fokus untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Lopes.

Baca Juga: Gol Penalti Bruno Moreira Buyarkan Impian PSS Sleman

3. Koordinasi lini belakang kurang, serangan belum efektif

Pelatih PSS Sleman Akui Lawan Persebaya adalah Laga Sangat SulitImpian PSS Sleman mengakhiri catatan buruk melawan Persebaya kandas. Super Elang Jawa harus menelan pil pahit, mengakui keunggulan Persebaya, Minggu (11/8/2024). (Instagram/pssleman)

Lopes pun menyebut kekalahan timnya atas Persebaya sebagai bahan evaluasi guna mempersiapkan tim lebih baik di pertandingan-berikutnya. Salah satu catatan darinya adalah koordinasi di lini belakang yang kurang berjalan baik.

"Kami sudah berusaha maksimal untuk menahan serangan-serangan Persebaya Surabaya, sayang ada beberapa situasi koordinasi di lini belakang tidak berjalan dengan baik. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami, karena di level kompetisi Liga 1, setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal," ujar Lopes.

Selain evaluasi lini pertahanan, aspek lain yang menurut Lopes masih perlu dibenahi adalah efektivitas dalam menyerang. Dua aspek ini akan jadi fokus utama dalam sesi latihan berikutnya.

"Kami perlu menyeimbangkan dari sisi ofensif dan defensif untuk pertandingan berikutnya. Kami juga akan fokus pada aspek mental pemain agar lebih siap menghadapi tekanan di pertandingan-pertandingan penting," ungkapnya.

Baca Juga: Alami Cedera, Betinho Absen Perkuat PSS Lawan Persebaya

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya