2 Kali Kalah Akibat Penalti, Lopes: Cara PSS Bertahan Salah

Lopes soroti situasi satu lawan satu

Intinya Sih...

  • Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes menyoroti hukuman penalti timnya dalam 3 pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025.
  • Lopes menekankan perlunya perbaikan dalam lini pertahanan dan disiplin pemain untuk menghindari kesalahan bertahan.
  • PSS harus lebih waspada pada situasi di lini belakang yang berisiko pada penalti, serta memperkuat pertahanan agar tidak terulang lagi.

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes menyoroti soal timnya dihukum dua kali penalti dalam tiga pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025. Menurut Lopes, timnya harus memperbaiki lini pertahanan dan mendisiplinkan pemain. Dua kali hukuman penalti yang diterima PSS adalah saat kekalahan melawan Persebaya dan Semen Padang.

1. Ada yang salah dari cara PSS bertahan

2 Kali Kalah Akibat Penalti, Lopes: Cara PSS Bertahan SalahPSS kalah dengan skor 1-0 saat melawan Semen Padang dilanjutan Liga 1 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (26/8/2024). (Instagram/pssleman)

Lopes mengatakan, mendapat hukuman dua kali penalti dari tiga pertandingan berarti ada kesalahan dari cara bertahan PSS.

"Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan. Ini jelas menunjukkan ada yang salah dengan cara kami bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu," kata Lopes dikutip dari laman resminya, Sabtu (31/8/2024).

Selain itu, Lopes juga menyoroti bagaimana pemain PSS dalam menghadapi tendangan bebas lawan dari titik jauh luar kotak penalti. Ia menekankan, situasi tersebut harus segera diatasi.

"Tendangan bebas dari posisi berbahaya ini juga menjadi catatan penting. Kami sering kali membuat pelanggaran di area yang berisiko di mana itu bisa memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol," terangnya.

2. Minimalisir kesalahan di kotak penalti

2 Kali Kalah Akibat Penalti, Lopes: Cara PSS Bertahan SalahKiper PSS Alan Jose Bernardon. (Instagram/pssleman)

Lopes menambahkan, PSS harus lebih waspada pada situasi di lini belakang yang bisa berisiko pada penalti. Lopes juga menekankan, area pertahanan untuk menjadi prioritas agar tak mengulangi kesalahan.

"Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas. Sehingga kesalahan serupa tidak terulang lagi," jelasnya.

Cara ini, diharapkan Lopes, bisa membuat pemain PSS tampil lebih solid dan minim melakukan kesalahan sendiri.

"Dengan pendekatan ini, tim dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti," lanjutnya.

Baca Juga: Pemain PSS Libur 2 Hari, Lopes: Percaya Diri Pemain Harus Kembali

3. Mengembalikan kepercayaan diri pemain

2 Kali Kalah Akibat Penalti, Lopes: Cara PSS Bertahan SalahLatihan pemulihan PSS Sleman (Dok pssleman.id)

Di sisi lain, Lopes mengatakan, ia dan timnya berusaha memberikan program-program untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain.

"Kami sudah memberikan program-program latihan agar pemain kembali percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya," kata Lopes dikutip dari laman resminya.

Salah satunya adalah memberikan waktu pada pemain untuk libur selama dua hari.

Fokus kami adalah mengembalikan semangat dan keyakinan mereka untuk tampil maksimal," pungkasnya.

Baca Juga: Ditekuk Semen Padang, Lopes: Gol di Menit Awal Mengubah Taktik PSS

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya