Tiga Hal ini Jadi Penyebab Kekalahan PSS Sleman Atas PSIS Semarang 

Kalah saat main di kandang sendiri itu rasanya....

Sleman, IDN Times - Sempat unggul di menit awal , akhirnya PSS Sleman harus mengakui keunggulan PSIS Semarang 1-3 pada pertandingan yang di gelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/7). 

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara menyatakan kekalahan yang terjadi di kandang sendiri ini diakibatkan beberapa faktor, yaitu: 

Baca Juga: Melawan PSS Sleman, PSIS Semarang Dihantui Cedera Pemain 

1. Masalah kebugaran

Tiga Hal ini Jadi Penyebab Kekalahan PSS Sleman Atas PSIS Semarang IDN Times/Tunggul Kumoro

Seto lagi-lagi menyoroti masalah kebugaran pemain. Padatnya jadwal pertandingan membuat para pemainnya tak punya cukup waktu untuk istirahat. 

"Karena kita lihat di situ tadi satu lawan satunya kalah, pergerakannya juga tanggung," ungkap Seto saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, usai pertandingan di gelar.

Ia mengaku berulangkali mengingatkan anak asuhnya soal kecepatan serangan balik ke kubu PSIS Semarang. Bukannya tak diindahkan, tapi memang stamina punggawanya tak bisa mengimbangi skuad Mahesa Jenar.

"Ya ini kalau kebugaran, speednya juga berkurang jadi ini salah satu faktor," ulasnya.

Kata Seto, masalah kebugaran ini melanda pemain nyaris di semua lini sehingga lawan dengan mudah mendominasi permainan.

2. Lini tengah minim kreativitas

Tiga Hal ini Jadi Penyebab Kekalahan PSS Sleman Atas PSIS Semarang IDN Times/Tunggul Kumoro

Absennya Dave Mustaine pada laga kali ini dicoba diantisipasi Seto dengan memainkan Riki Kambuaya. Tapi apa daya, justru tak ada kreativitas sama sekali di lini tengah.

"Jadi di lini tengahnya gak ada kreativitas, akhirnya kita long pass dan bola-bola atasnya selalu kalah," papar Seto.

3. Terlalu percaya diri

Tiga Hal ini Jadi Penyebab Kekalahan PSS Sleman Atas PSIS Semarang IDN Times/Tunggul Kumoro

Hal lain yang dinilai Seto menjadi faktor penyebab kekalahan PSS kali ini adalah para pemain terlalu percaya diri, sebab dalam dua laga terakhir Brian Ferreira cs berhasil memenangkan pertandingan, yaitu menang melawan Persebaya Surabaya dan Kalteng Putra. 

"Bisa jadi seperti itu (terlalu percaya diri), makanya ini jadi pembelajaran. Saya sudah bicara sama anak-anak waktu kita pertama menang lawan Arema. Berikutnya kita lawan Semen Padang, bermain tidak bagus. Saya sudah ingatkan. Bisa jadi seperti itu, terlalu over confident," pungkasnya.

Baca Juga: PSS vs PSIS: Duel Dua Tim yang Berhasrat Tembus Papan Atas

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya