PSS Sleman: Seto Out, Eduardo In

Negosiasi antara Seto dan PSS temui jalan buntu

Sleman, IDN Times - PSS Sleman akhirnya resmi mengumumkan nasib Seto Nurdiyantara. Usai negosiasi kontrak yang berjalan panjang, diputuskan bahwa Seto tak lagi melatih skuad Super Elang Jawa untuk musim depan.

Kursi kepelatihan pun tak dibiarkan lama kosong. Sosok mantan asisten Luis Milla di Tim Nasional Indonesia, dipilih.

Baca Juga: PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Masa Depan Seto Masih Abu-abu

1. Negosiasi buntu

PSS Sleman: Seto Out, Eduardo InIDN Times/Tunggul Kumoro

Perihal Seto, CEO PT PSS Sleman, Fatih Chabanto mengaku menjalin komunikasi dengan yang bersangkutan untuk membahas soal kontrak baru. Ikatan kerja Seto bersama PSS sendiri habis Desember 2019 lalu.

Akan tetapi, berulang kali negosiasi dilangsungkan, selalu berujung deadlock. Hingga akhirnya dua belah pihak harus mengambil jalan yang berbeda.

"Dengan sangat menyesal setelah beberapa kali pertemuan dengan Coach Seto, akhirnya pada satu titik di mana kondisi yang ada di PSS, Coach Seto tidak bisa menerimanya," kata Fatih saat sesi konferensi pers di Rich Hotel, Sleman, DIY, Rabu (15/1).

Kondisi termaksud, tidak dirinci oleh Fatih. Namun, dia menyebut PSS dengan segala keterbatasannya telah menawarkan yang dipunya, namun memang belum berterima bagi Seto.

"Dengan berat hati, dengan sangat menyesal atas nama manajemen, PT, mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya pada Coach Seto atas kiprahnya di tahun-tahun lalu. Bahkan tahun lalu membawa PSS rangking 8 liga 1," imbuh Fatih.

2. Masuknya Eduardo Perez Moran

PSS Sleman: Seto Out, Eduardo InIDN Times/Tunggul Kumoro

Sebelum kursi kepelatihan PSS kian berdebu, sosok eks asisten Luis Milla saat menukangi Timnas 2018 silam akhirnya ditunjuk. Dia adalah Eduardo Perez Moran.

"Kami kenalkan pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez Moran. Beliau mantan asisten pelatih Luis Mila. Dia akan menjadi head coach di PSS Sleman," kata Fatih.

Eduardo sendiri memiliki karier yang panjang sebagai pelatih kiper, seperti di Tim Nasional Indonesia (2018), APOEL Nicosia FC (2016/2017), juga Girona FC (2014/2016). Selain itu, dia juga pernah didapuk sebagai asisten pelatih di Persija Jakarta (2019).

Eduardo mengantongi kepelatihan Pro Asia, lisensi pelatih kiper Asia, serta lisensi kepelatihan UEFA A.

3. Targetkan 5 besar

PSS Sleman: Seto Out, Eduardo InIDN Times/Tunggul Kumoro

Posisi tim kepelatihan PSS tidak mengalami perubahan sepenuhnya. Dikatakan Fatih, posisi asisten masih diduduki Danilo Fernando dan Suwandi HS. Sedangkan pelatih kiper juga masih dipegang Listianto Raharjo.

Dengan susunan kepelatihan macam itu, Fatih berharap PSS bisa menuai hasil lebih baik dari sekadar bertengger di posisi 8 klasemen akhir kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia.

"Kita berusaha untuk mencapai 5 besar. Itu bukan perkara mudah. Bukannya kita juga mengambil keputusan yang cepat dan mudah-mudahan (keputusan ini) tepat. Memberikan kepercayaan kepada Eduardo ini untuk membawa PS Sleman mencapai targetnya," cetus Fatih.

Baca Juga: Derry dan Ega Dipastikan Tetap Merumput untuk PSS Sleman

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya