Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel. (dok. PSIM Jogja)
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menilai laga berjalan seimbang meski timnya kecewa kehilangan kemenangan di menit akhir. "Saya rasa kedua tim pantas mendapatkan satu poin. Tapi saya tidak bisa membayangkan Persib melewatkan dua penalti," ujar Van Gastel dikutip laman resmi PSIM.
Ia juga menyoroti tambahan waktu yang cukup panjang. "Tapi tim kami juga kecewa. Kita punya 10 menit tambahan waktu dan dua penalti dari lawan," jelasnya.
Menurutnya, keunggulan fisik pemain asing Persib berperan besar dalam terciptanya gol penyeimbang. "Di injury time yang terjadi adalah Persib memiliki pemain dengan fisik yang kuat. Banyak pemain asing mereka yang tinggi dan kuat," katanya.
Van Gastel kembali mengkritisi keputusan wasit. "Mereka melakukan crossing ke kotak penalti. Bola turun ke kotak penalti dan segala sesuatu bisa terjadi jika bola turun ke kotak penalti. Pertandingan juga menurut saya terlalu lama," pungkasnya.