Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter/@PSSleman
Twitter/@PSSleman

Sleman, IDN Times - PSS Sleman bakal menghadapi tim papan atas Madura United, Rabu (31/7). Alih-alih mencoba bangkit karena usai kalah dalam tiga laga berturut-turut, kekuatan skuad Super Elang Jawa harus diuji lagi karena harus menempuh perjalanan darat menuju Stadion Gelora Madura, Pamekasan.

1. Menuju Madura naik kereta api dan bus

Twitter/@PSSleman

Media Officer PSS Sleman, Ardi mengatakan, tim berangkat dengan menggunakan kereta api menuju Surabaya. Selanjutnya akan naik transportasi darat, bus untuk sampai ke Madura. 

"Fix lewat jalur darat. Berangkat Senin jam 4," katanya melalui WhatsApp, Senin (29/7).

2. Perjalanan jauh mempengaruhi stamina pemain

IDN Times/Tunggul Kumoro

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengatakan, perjalanan darat menuju Madura bisa berdampak terhadap kondisi atau kebugaran Bagus Nirwanto cs.

"Pasti kebugaran pemain ada efeknya. Istirahat dan makan yang cukup," kata Seto melalui WhatsApp.

Seto yang sempat mengkhawatirkan kondisi punggawanya ini mengatakan bahwa pihaknya mungkin akan melakukan rotasi untuk mencari susunan tim terbaik selama tiga laga tandang ini. Karena usai bertanding melawan Laskar Sapeh Kerrab, PSS Sleman juga harus bertanding melawan  Borneo FC, pada Minggu (4/8) dan Perseru Badak Lampung FC, Jumat (9/8).

3. Alfonso berpotensi dimainkan

Twitter/@PSSleman

IDN Times menerima informasi siapa saja pemain yang berangkat ke Madura hari ini. Salah satunya terdapat nama Alfonso de la Cruz, bek tangguh PSS Sleman yang sudah tidak merumput sejak laga lawan Persebaya Surabaya, Jumat (13/7) lalu.

Cedera yang dialaminya saat melawan Kalteng putra, Minggu (7/7) lalu menyebabkan pemain asal Spanyol ini harus berada di pinggir lapangan. 

Selama Alfonso dalam masa pemulihan, PSS Sleman hanya mampu meraih satu kali kemenangan, dua kali kalah, dan satu kali imbang. Dari empat pertandingan itu, PSS Sleman kebobolan delapan gol. 

Editorial Team