Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dias Angga Putra (instagram.com/diasanggaputra6)

Dias Angga Putra bisa dibilang menjadi salah satu pemain paling konsisten di PSIM Jogja musim ini. Meskipun usianya sudah tak lagi muda, ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Kas Hartadi di sektor bek sayap kanan dan tidak pernah absen hingga pekan ke-10 Liga 2.

Kematangan, kelugasan, dan visi bermainnya membuat lini bekalang Laskar Mataram selalu tenang saat ia dimainkan. Pemain berusia 34 tahun ini pun juga cakap dalam menyerang dan terhitung sudah satu umpan gol ia berikan hingga pekan ke-10.

Penasaran dengan perjalanan karier pemain bernomor punggung 22 ini? Berikut adalah profil lengkap Dias Angga Putra.

1. Awal karier

Dias Angga Putra saat membela Persib Bandung. (instagram.com/diasanggaputra6)

Dias Angga Putra lahir di Bandung pada 6 Mei 1989. Kecintaannya pada si kulit bulat terpupuk saat ia masih kecil karena sudah biasa diajak nonton pertandingan oleh ayahnya. Selain itu, karena punya background keluarga dari sepak bola tentu tidak butuh waktu lama untuk ia jatuh cinta pada olahraga ini.

Pada tahun 2003 ia bergabung dengan SSB Setia di Bandung dan tak lama kariernya melesat hingga akhirnya dipinang Persib Bandung U-15. Sebelum dipromosikan ke tim utama Persib Bandung pada tahun 2010, Dias pun menjalani serangkaian peminjaman di berbagai klub seperti Pelita Jaya Karawang, PSKS Cilegon, hingga PS Palembang.

2. Pemain Bandung yang menemukan karier terbaiknya di luar Bandung

Dias Angga Putra saat membela Persib Bandung. (instagram.com/diasanggaputra6)

Sayangnya, di awal kariernya bersama Maung Bandung Dias tidak banyak mendapatkan menit bermain. Akhirnya pemain yang bisa bermain di bek kanan dan kiri ini pun hengkang ke Pelita Bandung Raya pada 2013 dan membawa PBR lolos ke smeifinal ISL 2014.

Penampilan apiknya kembali mengantarkannya ke Persib Bandung pada akhir 2014. Meskipun berhasil menyumbang 1 gelar Piala Presiden 2014/2025, ia kurang hanya bermain sebanyak 10 kali selama 3 musim.

Dias pun akhirnya memutuskan hengkang ke Bali United pada tahun 2017. Ternyata bersama Serdadu Tridatu, pemain berdarah Sunda ini pun menemukan karier terbaiknya. Total ia membela Bali United selama 5 musim dan tampil sebanyak 74 kali dan mencetak 1 gol serta 4 umpan gol.

Pada 2022, Dias akhirnya harus berpisah dengan Bali United dan bergabung dengan klub yang baru promosi di Liga 1, Dewa United. Bersama Tangsel Warrior, Dias tampil hampir di semua laga Liga 1, yakni sebanyak 30 kali dengan sumbangan 3 umpan gol.

3. Deretan prestasi Dias Angga Putra

Dias Angga Putra saat meraih gelar Liga 1 bersama Bali United. (instagram.com/diasanggaputra6)

Meskipun nama Dias Angga tidak setenar pemain-pemain lainnya di Indonesia, pemain berpostur 169 cm ini punya segudang prestasi selama kariernya. Pemain murah senyum ini selalu menjadi salah satu aktor penting dalam raihan gelar klub yang ia bela.

Gelar pertama yang ia raih adalah Juara Liga Super Indonesia U-21 pada tahun 2019/2010 bersama Persib Bandung U-21. Gelar prestisius berikutnya adalah raihan gelar back to back Liga 1 bersama Bali United 2020/2021 dan 2021/2022.

4. Tak tergantikan di sektor bek sayap kanan PSIM Jogja

Dias Angga Putra (instagram.com/diasanggaputra6)

Keputusan manajemen PSIM Jogja mendatangan bek senior Dias Angga memang patut diacungi jempol. Sebab, sejauh ini pemain dengan kaki kanan dan kiri sama baiknya itu tampil sangat solid di sektor bek sayap.

Dias selalu tampil sebagai starter di 10 laga yang sudah dijalani Laskar Mataram. Ia pun juga menjadi salah satu pemain yang punya catatan pertahanan yang cukup bagus. Berdasarkan statistik dari PT LIB, Dias menjadi salah satu pemain PSIM yang paling sering melakukan tekel (13), intersep (24), dan sapuan (9).

Secara penyerangan pun Dias juga cukup lihai dalam melakukan tusukan, umpan silang, dan sesekali menembak ke arah gawang. Ia pun juga sudah menyumbang 1 asis saat PSIM menang tandang melawan Maluku United (30/9/2023).

Dengan konsistensi yang ia tunjukkan sejauh ini dan kans PSIM Jogja lolos ke babak 12 besar tinggal beberap langkah lagi, bukan tidak mungkin mimpinya membawa Laskar Mataram lolos ke Liga 1 tinggal menunggu waktu. Patut kita tunggu kiprah Dias Angga hingga akhir kompetisi nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team