Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tahan Imbang PSM, PSIM Jogja Masih Belum Terkalahkan di Laga Tandang
Pertandingan PSIM Jogja vs PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025). (psimjogja.id)

Intinya sih...

  • PSIM Jogja menahan imbang PSM Makassar 0-0 di Stadion B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025).

  • Laga berjalan intens dengan peluang dari kedua tim, namun kiper tampil gemilang menjaga gawang.

  • Hasil ini memperpanjang rekor tandang tak terkalahkan PSIM, sekaligus mengangkat posisi mereka ke peringkat dua klasemen BRI Super League 2025/26 dengan 12 poin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – PSIM Jogja berhasil menahan imbang PSM Makassar dengan skor 0-0 dalam laga tandang di Stadion B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025) sore. Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi dengan kedua tim kesulitan mencetak gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Hasil ini membuat Laskar Mataram pulang dengan satu poin penting dari Parepare. Selain itu, catatan tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan PSIM Jogja pada laga tandang di ajang BRI Super League 2025/26.

1. Duel sengit tanpa gol

Potret pertandingan PSIM Jogja vs PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025). (dok. I.League)

Sejak menit awal, PSM Makassar langsung mengambil inisiatif menyerang. Namun, lini belakang PSIM tampil rapat sehingga mampu mematahkan upaya Juku Eja. Penguasaan bola lebih banyak dikuasai tuan rumah di babak pertama, meski PSIM sempat melancarkan serangan balik menjelang jeda. Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin intens dengan jual beli serangan.

Pada 20 menit terakhir, sejumlah peluang emas tercipta, baik dari PSIM maupun PSM. Akan tetapi, kegemilangan kiper kedua tim membuat laga tetap berakhir tanpa gol.

2. Van Gastel nilai laga berjalan ketat

Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel. (dok. PSIM Jogja)

Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menilai tensi pertandingan meningkat khususnya di penghujung babak kedua. “Saya rasa pertandingan ini sedikit lebih fokus pada 20 menit terakhir,” ujarnya, dilansir laman resmi klub.

Ia menambahkan bahwa timnya sempat berpeluang mencetak gol melalui beberapa situasi bola mati. “Saya pikir kita bisa mencetak beberapa gol dalam situasi yang bagus, seperti tendangan sudut. Akan tetapi, menurut saya, hasil imbang di akhir pertandingan cukup wajar.”

3. Tantangan berat dan pujian untuk para pemain

Cahya Supriadi jadi Man of the Match pada laga melawan PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025). (instagram.com/psimjogja_official)

Van Gastel mengakui perjalanan jauh dari Yogyakarta ke Parepare ditambah jadwal padat menjadi tantangan tersendiri. “Saya bangga dengan tim saya. Karena setelah pertandingan, kita harus bepergian ke pertandingan berikutnya, tanpa istirahat. Itu perjalanan yang berat, tetapi tim saya tetap bisa tampil dan berjuang,” jelasnya.

Ia juga memberi apresiasi pada performa penjaga gawang kedua tim. “Saya pikir mungkin kedua kiper adalah pemain terbaik pertandingan. Mereka memastikan kedua tim mendapatkan satu poin, jadi saya harus menerimanya,” tuturnya.

Meski hanya membawa pulang satu poin, pelatih asal Belanda itu tetap puas dengan pencapaian timnya. “Salah satu prinsip saya adalah jika kita bisa menang, kita tidak kalah, jadi saya pikir tim saya mendapatkan sebagian dari skor ini,” pungkasnya.

Dengan tambahan satu poin, PSIM kini mengoleksi 12 poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/26. Catatan positif laga tandang mereka pun masih terjaga tanpa kekalahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team