PSIM Jogja mengalahkan Persiraja Banda Aceh, di Stadion Mandala Krida, pada Jumat (31/1/2025), Laskar Mataram menang dengan skor 2-0. (Instagram/psimjogja_official)
Bukan tanpa alasan Sultan memberikan lampu hijau kepada PSIM agar berkandang di Stadion Maguwoharjo. Musababnya, Stadion Mandala Krida yang identik dengan Laskar Mataram itu saat ini fasilitasnya belum memadai karena proses renovasi yang masih terkendala masalah hukum.
Stadion Mandala Krida tidak bisa direnovasi karena terganjal proses hukum terkait kasus korupsi dalam pembangunan stadion tersebut.
"Menyangkut pidana pada waktu itu (Mandala Krida), sehingga tertunda untuk direhab. Sehingg baru bisa dilaksanakan di Sleman. Ya udah di situ saja dulu (Stadion Maguwoharjo)," tegasnya.
Sementara Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno menyatakan ke depan manajemen akan terus berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah setempat.
Menurut Yuliana, dukungan dari pemerintah setempat sangat penting bagi kesuksesan PSIM ke depan, mempertimbangkan ketatnya persaingan Liga 1.
"Yang paling utama adalah soal venue, kemudian Stadion Mandala Krida, juga training ground. Itu semua kami bahas bersama Gubernur. Sebagai pemimpin Provinsi, beliau telah menunjukkan dukungan yang penuh," ujarnya.