Sejarah PSS Sleman, Klub Sepak Bola Berjuluk Tim Super Elang Jawa

PSS Sleman mempunyai suporter terbaik di Indonesia

Meski terbilang berusia cukup muda, klub yang berasal dari Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta ini mampu berlaga dengan baik dalam kompetisi di Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan menjadi satu-satunya tim dari Yogyakarta yang masih bertahan dalam Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi dalam ajang sepak bola Indonesia.

Berikut sejarah singkat perjalanan PSS Sleman menapaki kompetisi Liga Indonesia dan menjadi salah satu tim yang disegani di Indonesia. 

1. Sejarah singkat PSS Sleman

Sejarah PSS Sleman, Klub Sepak Bola Berjuluk Tim Super Elang JawaLatihan PSS Sleman. Instagram/pssleman

Lahir pada 20 Mei 1976, PSS menjadi salah satu tim yang disegani di Tanah Air. Mempunyai julukan Super Elja atau Super Elang Jawa dibentuk di masa kepemimpinan Bupati Suyoto Projosuyoto. Terdapat lima tokoh yang memprakarsai PSS, yakni H. Suryo Saryono, Sudarsono KH, Sugiarto SY, Subardi, dan Hartadi yang dikenal sangat menyukai sepak bola.

PSS pada saat itu dibentuk karena Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru mempunyai dua tim sepak bola, yaitu PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul. Di sisi lain, waktu lahirnya PSS Sleman terbilang dekat dengan Persikup Kulon Progo dan Persig Gunungkidul. Jadi bisa dibilang, saat ini DIY telah memiliki lima tim sepakbola di setiap kabupaten dan kotamadya. 

Pada waktu pendirian PSS Sleman, Komda PSSI DIY mencetuskan syarat jika pembentukan perserikatan sepak bola bisa terjadi jika minimal terdapat lima klub dalam sebuah kabupaten. Untung saja, pada waktu itu telah ada lima klub di Sleman, seperti Godean Putra, PSKS Sleman  AMS Seyegan, PS Mlati, dan PSK Kalasan. Akhirnya pada tanggal 20 Mei 1976, PSS Sleman lahir dengan Ketua Umum Gafar Anwar.

Di tahun 2004-2005, PSS Sleman memakai nama Persatuan Sepak bola Sleman. Untuk memenuhi bidang legal agar dapat mengikuti kompetisi profesional, mulai musim 2011/2012 dibentuklah PT. Putra Sleman Sembada (PT. PSS). PT PSS didirikan dengan akta notaris no. 78 tanggal 26 April 2012 dengan struktur perusahaan yang terdiri dari satu komisaris utama, direktur utama, dan empat direktur yang meliputi direktur teknik, pemasaran, keuangan, dan umum.

Baca Juga: Rayakan Ultah ke-46, PSS Gaungkan Slogan Asa Gemilang, Apa Artinya?

2. Perjalanan kompetisi PSS Sleman

Sejarah PSS Sleman, Klub Sepak Bola Berjuluk Tim Super Elang JawaSelama 8 hari, PSS pusatkan latihan di Kaliurang, Sleman / pssleman.id

Tim yang dikenal dengan nama Laskar Sembada ini memang harus menunggu lama untuk masuk deretan tim terbaik di Indonesia. PSS Sleman berhasil menembus Liga 1 Indonesia di tahun kompetisi 2019/2020. Hingga saat ini PSS tetap bertahan di tim sepak bola Indonesia yang berada di Liga 1 Indonesia. 

Saat ini PSS dilatih oleh Seto Nurdiyantoro, pelatih asal Kalasan Sleman yang menghantarkan Tim Super Elja duduk di Liga 1 Indonesia.  

3. Makna logo dan jersey PSS Sleman

Sejarah PSS Sleman, Klub Sepak Bola Berjuluk Tim Super Elang JawaDedi Gusmawan. Instagram/pssleman.id

Lambang tim Super Elang Jawa yang terdapat di dada para penggawa saat ini adalah buatan Sudarsono, salah satu pendiri PSS Sleman. Inspirasi logo tersebut berasal dari sejumlah ciri khas yang dimiliki Kabupaten Sleman.

Bunga teratai terinspirasi dari logo PSSI, Candi Prambanan sebagai salah satu kebanggaan Sleman yang kemudian di kelilingi kapas dan melati. Sedangkan logo lingkaran tiga di bagian bawah memperlihatkan bahwa PSS merupakan organisasi olahraga.

Warna jersey kebanggaan PSS Sleman adalah hijau yang menandakan bahwa wilayah Sleman dikenal gemah ripah loh jinawi yang bermakna subur, sejahtera, adil, dan makmur.


Baca Juga: Konsentrasi Latihan, Penggawa PSS Sleman Latihan di Kaliurang 

4. Stadion Tridadi dan Maguwoharjo sebagai homebase PSS Sleman

Sejarah PSS Sleman, Klub Sepak Bola Berjuluk Tim Super Elang JawaFoto Stadion Maguwoharjo (instagram.com/stadion_maguwoharjo)

Sebelum menggunakan Stadion Maguwoharjo di tahun 2007, PSS Sleman sempat menyewa Stadion Mandala Krida yang merupakan homebase PSIM Yogyakarta. Prestasi PSS yang semakin meningkat, akhirnya Pemerintah Kabupaten Sleman mendukung klub kebanggaan Sleman ini dengan mendirikan Stadion Magowoharjo.

Stadion dengan nama lengkap Maguwoharjo Internasional Stadium ini pun menjadi salah satu kebanggaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta karena merupakan satu dari tiga stadion di Yogyakarta yang berstandar Internasional. Berbagai pertandingan berskala nasional maupun internasional seperti piala AFF dan AFC pernah dilakukan di stadion ini.

Selain Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman pun memiliki stadion homebase yang lain, yakni Stadion Tridadi. Masih berada di kabupaten Sleman, Tridadi digunakan PSS sebagai tempat mereka berlatih. 

5. Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) menjadi suporter PSS Sleman yang loyal

Sejarah PSS Sleman, Klub Sepak Bola Berjuluk Tim Super Elang JawaFoto Brigata Curva Sud PSS (instagram.com/bcsxpss.1976)

PSS Slemania memiliki suporter yang loyal dan dikenal hingga mancanegara. Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) menjadi bahan bakar semangat para pemain Laskar Sembada ini. Yel-yel yang riang dan nyanyian yang mendukung PSS Sleman tak pernah lelah berkumandang. 

Uniknya, di setiap tribun kala bertanding di Stadion Maguwoharjo, terdapat satu pemimpin suporternya. Sebagai contoh, tribun hijau utara terdapat Slemania yang merupakan kelompok suporter tertua di PSS Sleman. Pemimpin tribun selatan yang dikenal dengan suporter bernama Brigata Curva Sud (BCS), mayoritas beranggotakan suporter yang berusia lebih muda dibandingkan Slemania.

Nama Slemania sendiri berasal dari sebuah sayembara yang diadakan oleh pencinta PSS pada 22 Desember 2000. Di saat yang sama terbentuk pula kepengurusan resmi Slemania dengan Ketua almarhum Tri Murti Wahyu W. Untuk suporter perempuan pencinta PSS Sleman, pengurus sepakat menamainya Slemanona yang dibentuk pada medio 2003. Sama seperti klub kebanggaannya, Slemania pun memiliki prestasi yang patut diacungi jempol. Salah satunya adalah suporter terbaik se-Indonesia oleh ANTV pada tahun 2005.

BCS berasal dari bahasa Italia yang memiliki arti pasukan tribun selatan. Pemakaian bahasa ini terinspirasi dari ideologi suporter Ultras Italia. Mereka dikenal sangat kreatif meneriakkan yel-yel, menyanyi, dan membuat koreografi yang menarik untuk dilihat sepanjang pertandingan.

Itulah beberapa hal yang membuatmu lebih dekat dengan PSS Sleman. Semoga ke depannya, tim kebanggaan Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dapat meraih prestasi tertinggi dengan menjuarai Liga 1 Indonesia.

IamLathiva Photo Community Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya