Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi talenta muda PSS. (instagram.com/pss_development)
Ilustrasi talenta muda PSS. (instagram.com/pss_development)

Intinya sih...

  • PT LIB akan menggelar kembali kompetisi sepak bola usia muda EPA Liga 1 dengan durasi lebih panjang.
  • PSS Sleman U-16 mempersiapkan skuadnya dengan fokus pada latihan fisik dan adaptasi terhadap perubahan durasi pertandingan.
  • Komunikasi intensif, strategi terkoordinasi, dan peningkatan daya tahan pemain menjadi fokus untuk optimalisasi performa selama kompetisi berlangsung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - PT LIB telah menyusun rencana menggulirkan kembali kompetisi sepak bola usia muda di Indonesia atau dikenal dengan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. EPA di musim 2024-2025 bakal diselenggarakan dalam tiga kelompok umur yakni U-16, U-18, dan U-20, yang diberi pembaharuan sehingga durasinya lebih panjang. PSS Sleman sebagai salah satu klub peserta EPA mempersiapkan skuadnya dengan penyesuaian atas pembaharuan itu.

Pelatih PSS Sleman U-16, Muhammad Nur Huda, mengatakan pihaknya tengah fokus pada latihan fisik pemain sebelum bergulirnya EPA. Ia menjelaskan, latihan fisik ini untuk meningkatkan kebugaran pemain menghadapi penambahan durasi kompetisi yang kali ini sampai 6 hingga 7 bulan. Sebagai catatan, durasi kompetisi EPA musim lalu hanya memakan waktu 5 setengah bulan saja.

1. Adaptasi dengan perubahan durasi pertandingan

Ilustrasi talenta muda PSS. (instagram.com/pss_development)

Huda mengatakan, ia sudah melakukan komunikasi intensif dengan pelatih fisik tim PSS Sleman U-16, Tegar Satya Haprabu, untuk memastikan persiapan berjalan optimal.

"Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa seluruh aspek fisik pemain dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan tim," kata Huda di Kalitirto, Berbah, Rabu (4/9/2024).

Huda menekankan, selain memastikan pemain siap secara fisik, timnya juga harus memastikan mereka mampu beradaptasi dengan perubahan durasi pertandingan.

"Tidak hanya siap secara fisik, kami juga mempersiapkan para pemain mampu beradaptasi dengan perubahan durasi pertandingan," lanjutnya.

2. Pastikan performa terbaik saat kompetisi

Ilustrasi talenta muda PSS. (instagram.com/pss_development)

Huda mengatakan, komunikasi yang efektif dan strategi yang terkoordinasi akan mengoptimalkan performa pemain selama kompetisi berlangsung.

"Kami ingin mempersiapkan tim sebaik mungkin baik dari aspek teknik, mental dan fisik," kata Huda.

Huda juga menegaskan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar para pemain tampil dalam kondisi terbaiknya selama pertandingan.

"Durasi kompetisi yang cukup panjang tentu saja memiliki tantangan di setiap aspeknya. Kami memastikan setiap pemain siap menghadapi tantangan kompetisi mendatang, dengan performa yang maksimal dan kondisi fisik yang optimal," tegas Huda.

3. Peningkatan daya tahan pemain

Ilustrasi talenta muda PSS. (instagram.com/pss_development)

Huda menjelaskan, cara untuk meningkatkan performa pemain yang dilakukan timnya adalah dengan meningkatkan daya tahan hingga perhatian pada pemulihan pemain.

"Melalui peningkatan daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan, serta perhatian pada pemulihan, tim pelatih berkomitmen untuk mempersiapkan para pemain menghadapi kompetisi dengan performa terbaiknya," paparnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team