Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foto logo PSS Sleman (psssleman.id)
foto logo PSS Sleman (psssleman.id)

Intinya sih...

  • PSS Sleman akan menggelar pertandingan melawan PSM Makassar dengan kuota 13 ribu penonton di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
  • Kuota penonton ditetapkan setelah koordinasi dengan pihak keamanan dan tidak termasuk tiket tribun timur dan selatan untuk umum.
  • Manajer Event PSS menegaskan pentingnya evaluasi terhadap insiden pelemparan botol dan menekankan larangan menjual tiket demi kenyamanan bersama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman bertemu PSM Makassar pada Sabtu (3/5/2025) malam dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dengan jumlah penonton 13 ribu orang.

 

1. Kuota untuk kenyamanan selama pertandingan

PSS Sleman kala melakoni sesi latihan di Stadion Maguwoharjo. (Dok. Tim Media PSS)

Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PSS mengonfirmasi kuota tersebut merupakan hasil koordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan.

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keamanan, kuota penonton ditetapkan sebanyak 13 ribu orang, mencakup seluruh tiket reguler dan undangan,” ujar Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto, dikutip laman resmi PSS, Jumat (2/5/2025), 

“Apresiasi kami berikan kepada rekan-rekan komunitas suporter. Kami tahu kerinduan mereka untuk mengawal PSS di Maguwoharjo setelah lama bermain di Solo. Oleh karena itu, kami tidak membuka tiket tribun timur dan selatan untuk umum dan dapat dibeli di komunitas suporter masing-masing,” imbuh Yuyud.

2. Minta penonton taati aturan

Tulisan Stadion Maguwoharjo pada kursi penonton pada tribun sisi timur. (IDN TImes/Tunggul Damarjati)

Manajer Event PSS, Rangga Rudwino menjelaskan jumlah kuota masih sama seperti laga sebelumnya, mengingat saat ini masih dalam tahap evaluasi.

"Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah insiden pelemparan botol, yang menyebabkan PSS menerima sanksi. Jumlah penonton belum bisa ditambah karena kami masih dalam masa evaluasi. Kami juga berharap insiden seperti pelemparan botol tidak terulang lagi. Kami terus mengimbau kepada seluruh pendukung PSS untuk menaati peraturan yang berlaku demi kenyamanan bersama,” tegasnya.

3. Penonton dilarang menjual tiket

Para pemain PSS Sleman melakoni sesi latihan. (Dok. Tim Media PSS)

Rangga pun menekankan pentingnya tanggung jawab para pemegang tiket untuk tidak memperjualbelikan.

“Kami berharap seluruh penonton yang hadir dapat menjaga kondusivitas stadion serta memberikan dukungan secara positif kepada tim kebanggaan kita. Mari kita jaga atmosfer pertandingan tetap sportif dan PSS bisa meraih kemenangan nantinya,” pungkasnya.

Editorial Team