PSS menurunkan susunan pemain terbaiknya. M. Tahir kembali dipercaya sebagai starter oleh pelatih Ansyari Lubis. Gustavo Tocantins, Dominikus Dion dan Riko Simanjuntak masih jadi andalan lini depan Laskar Sembada.
PSS membuka keran golnya di menit ke-3. Gol berawal dari pemain belakang PSIS yang gagal membuang bola umpan Ichsan Pratama. Bola di dalam kotak penalti langsung disambar Tocantins. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Sepuluh menit berselang, giliran Frederic Injai merobek jala gawang PSIS yang dijaga M. Rizky Darmawan. Kerjasama apik dengan Tocantins diakhiri sepakan keras kaki kiri pemain berpaspor Prancis itu membuat skor menjadi 2-0.
PSS bisa saja memperlebar jarak keunggulan apabila gol sundulan Tocantins pada menit ke-18 tak dianulir wasit karena berada dalam posisi offside.
Sepanjang sisa babak pertama, Rizky Darmawan benar-benar diuji oleh para pemain PSS. Dua kali ia menepis sundulan Tocantins dan Cleberson yang mengancam gawangnya pada menit ke-24 dan 35.
Sedangkan PSIS nampak kelimpungan mengembangkan permainan dari berbagai sisi lapangan. Mereka kalah tarung di lini tengah, percobaan bola-bola panjang bisa dihalau.
Sementara Tocantins dan Injai benar-benar memporak-porandakan lini belakang PSIS. Kali ini giliran Injai yang melakukan cut-back dan mengirimkan bola untuk Tocantins. Skor berubah 3-0 untuk keunggulan PSS bertahan hingga waktu turun minum.