Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stadion Maguwoharjo usai direnovasi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Intinya sih...

  • Tiket pertandingan PSS Sleman vs Dewa United FC di Stadion Maguwoharjo ludes terjual, 60% dari kapasitas stadion dipenuhi
  • Pelatih PSS, Pieter Huistra meminta suporter memberikan dukungan penuh untuk memengaruhi koordinasi tim lawan
  • Huistra menekankan pentingnya momen kembalinya PSS ke homebase dan meminta pemain fokus mencari kemenangan demi kebangkitan tim

Sleman, IDN Times - Tiket pertandingan antara PSS Sleman melawan Dewa United FC dalam pekan lanjutan Liga 1 2024/2025 yang digelar Stadion Maguwoharjo, Kamis (17/4/2025) ludes terjual alias sold out. Belasan ribu suporter dipastikan menyaksikan langsung momen kembalinya PSS ke homebase mereka untuk kali pertama sejak Desember 2023.

1. Cuma 60 persen dari kapasitas fullhouse

Stadion Maguwoharjo Sleman kini memakai desain single seat. (IDN Times/Tunggul)

Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama mengatakan, setidaknya 13 ribu tiket disediakan untuk penonton dan jumlah itu baru 60 persen dari kapasitas fullhouse Stadion Maguwoharjo. 

"Kami menyediakan kurang lebih 60 persen kapasitas stadion karena masih uji coba," kata Juan.

Tiket pertandingan PSS kontra Dewa United di Stadion Maguwoharjo ini sebelumnya dijual secara daring maupun luring, dan kini semuanya terjual habis jelang hari pertandingan.

"Saat ini tiketnya sudah habis terjual semua," sambung dia.

2. Minta suporter berisik dan pemain autopilot

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra. (Dok. Tim Media PSS)

Pelatih PSS, Pieter Huistra sementara itu meminta para suporter timnya tak setengah hati memberikan dukungan saat laga menjamu Dewa United di Stadion Maguwoharjo nanti malam. Ia meminta suporter membuat seisi Stadion Maguwoharjo bergemuruh untuk memengaruhi koordinasi tim lawan.

"Mereka harus melakukannya, mungkin bisa mengganggu pelatih lawan dengan membuat banyak suara," kata Huistra.

Laga kontra Dewa United ini memang akan jadi yang pertama buat Huistra merasakan atmosfer bertanding di Stadion Maguwoharjo sebagai pelatih PSS.

Tapi, kala menjadi pelatih Borneo FC dulu ia sudah pernah merasakan dan masih mengingat magisnya Stadion Maguwoharjo ini.

Huistra ingin momen kembalinya PSS ke Stadion Maguwoharjo yang baru kelar direnovasi ini jadi motivasi buat para suporter untuk memberikan yang terbaik buat timnya.

"Saya (dahulu) sebagai pelatih dari tim away saya selalu kesulitan karena suporter membuat terlalu banyak suara, pelatih sulit berbicara dengan pemain, itu bagus. Jadi sekarang saya harus menyiapkan pemain yang tahu apa yang harus dilakukan karena saya ingin suporter membuat suara, mereka harus melakukannya," kata Huistra.

3. Jangan jadi tekanan, manfaatkan dukungan dan main sebaik mungkin

PSS Sleman kala melakoni sesi latihan di Stadion Maguwoharjo. (Dok. Tim Media PSS)

Huistra bilang, bermain di depan publik dan kandang sendiri adalah momen yang ia nantikan. Menurutnya, ini adalah keuntungan yang baru PSS rasakan sepanjang kompetisi Liga 1 2024/2025 setelah hampir semusim penuh jadi tim musafir.

Pelatih berpaspor Belanda itu juga meminta para pemainnya agar tak menjadikan laga ini sebagai tekanan, melainkan memanfaatkan dukungan suporter dan tetap fokus mengincar kemenangan demi kebangkitan PSS keluar dari zona degradasi.

"Pemain hanya perlu fokus pada permainan dan mencari kemenangan, memanfaatkan dukungan supporter dan mencoba bermain sebaik mungkin. Tapi, di sepak bola aksi yang paling penting, kita harus tampil semaksimal mungkin, itu saja," pungkas Huistra.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team