Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel. (dok. PSIM Jogja)
Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel. (dok. PSIM Jogja)

Intinya sih...

  • PSIM Jogja akan melawan PSM Makassar pada Sabtu, 27 September 2025 di Stadion B. J. Habibie.

  • Pelatih memberi kepercayaan penuh kepada semua pemainnya untuk bermain dalam laga besok.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja bakal kembali melakoni laga tandang menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (27/9/2025) di Stadion B. J. Habibie, mulai pukul 16.30 WITA. Dalam laga tersebut, Reva Adi akan absen, sementara Nermin Haljeta tetap optimis meraih tiga poin di kandang Juku Eja.

Melawan PSM Makassar, pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, mengakui bahwa tim lawan memiliki fisik yang kuat. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi anak asuhnya.

“Jadi buat tim saya, penting untuk menjaga ritme bermain. Seperti yang saya katakan, pertandingan ini akan sangat sulit karena Makassar sangat terorganisir dan secara fisik sangat kuat,” ujarnya.

1. Kapten PSIM absen

Menurut Van Gastel, tantangan lain yang harus dihadapi PSIM adalah absennya Reva Adi, kapten sekaligus bek kiri andalan Laskar Mataram akibat akumulasi kartu kuning. “Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi kerugian atau tidak. Itu tergantung bagaimana jalannya pertandingan, bagaimana penampilan pemain besok,” ungkapnya.

Meskipun bisa jadi ini sebuah kerugian, Van Gastel tetap menilai hal ini dari sisi positifnya, yakni memberi kesempatan penggawa lain untuk bermain.

“Bagi saya, ini seperti kita kehilangan kapten kita. Tapi di sisi lain, ini memberi kesempatan bagi pemain yang jarang bermain atau bahkan tidak pernah bermain,” jelasnya.

2. Pelatih beri kepercayaan penuh ke semua pemain

Van Gastel selalu menaruh kepercayaan pada seluruh pemainnya, siapapun yang akan dimainkan dalam laga besok ataupun laga lainnya.

“Saya memiliki kepercayaan penuh pada para pemain saya. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi besok,” ungkapnya.

3. Nermin kembali ke klub lamanya

Pemain PSIM Yogyakarta, Nermin Haljeta (Dok. PSIM)

Laga melawan PSM Makassar menjadi spesial bagi Nermin Haljeta. Striker bertubuh jangkung tersebut kembali ke klub yang dihuninya, sebelum akhirnya membela Laskar Mataram. 

Nermin mengaku pertandingan besok memiliki makna yang berbeda dengan pertandingan lain sebelumnya. “Pertandingan ini seperti pertandingan lainnya, tapi tentu memiliki makna berbeda karena kita bermain melawan tim saya sebelumnya,” jelasnya.

Meskipun demikian Nermin tetap memasang target tiga poin bagi PSIM Jogja. “Targetnya adalah untuk menang dan membawa pulang ke Jogja tiga poin,” ujarnya.

Editorial Team