Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSIM Kalah Tanding Uji Coba Lawan Persik Kediri, Ini Evaluasi Van Gastel

Pelatih PSIM Yogya, Jean-Paul Van Gastel
Intinya sih...
  • Kesalahan teknik berpotensi fatal, Van Gastel menekankan pentingnya melihat cara bermain sesuai visi tim dan memberikan kesempatan kepada seluruh pemain untuk menunjukkan kemampuan masing-masing.
  • Analisis fisik skuad, masih di bawah level Persik Kediri. Van Gastel memberikan penilaian positif terhadap performa tim di babak kedua meskipun masih kalah.
  • Van Gastel percaya pada proses, tetap optimistis untuk mempersiapkan PSIM dengan lebih matang meskipun ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan.

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta menggelar uji coba melawan Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY, Sabtu (12/7/2025). Pada laga uji coba ini, PSIM menelan kekalahan 0-2 dari Persik Kediri.

Laga ini digelar sebagai bagian persiapan Laskar Mataram menghadapi kompetisi Super League musim 2025/2026. Selain itu, pertandingan ini bertujuan untuk mengukur kedalaman skuad kedua tim yang bakal mengarungi kompetisi Super League (Liga 1) 2025/2026.

1. Kesalahan teknik berpotensi berakibat fatal

Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, menekankan pentingnya melihat cara bermain sesuai visi tim dan memberikan kesempatan kepada seluruh pemain untuk menunjukkan kemampuan masing-masing.

"Dengan pertandingan ini, saya bisa melihat dan mengukur tim untuk level Super League. Saya bisa melihat bagaimana kemampuan pemain kita," ujar Van Gastel seusai laga.

Van Gastel mengunbkapkan pada babak pertama ia mengamati sejumlah kesalahan teknik dari anak-anak asuhnya yang berpotensi berakibat fatal. Kendati, dia juga melihat performa Laskar Mataram yang cukup baik di menit awal pertandingan.

"Dari sisi permainan, pada tiga puluh menit awal sudah cukup bagus, tetapi sempat ada kesalahan yang berakibat cukup fatal," ungkapnya.

2. Analisis fisik skuad, masih di bawah level Persik Kediri

Lebih jauh, Van Gastel memberikan penilaian yang cukup positif terhadap performa tim di babak kedua. Pelatih asal Belanda itu melihat permainan para pemainnya cukup berkembang.

"Untuk babak kedua, kita memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Kita bisa berkembang lebih baik di babak kedua," jelasnya.

Salah satu aspek yang cukup disoroti Van Gastel dalam latihan ini, yakni peningkatan kondisi fisik pemain. Akan tetapi, pria 53 tahun itu mengaku bahwa fisik anak asuhannya masih kurang dibandingkan dengan tim lawan.

"Perbedaan dengan pertandingan minggu lalu adalah peningkatan fisik pemain mulai terbentuk," jelasnya.

"Saya pikir, fisik lawan lebih kuat daripada kita," jelas Van Gastel.

3. Van Gastel percaya pada proses

Dengan hasil evaluasi yang diperoleh dari latihan bersama ini, Van Gastel tetap optimistis dan percaya pada proses untuk dapat mempersiapkan PSIM dengan lebih matang.

"Kita masih butuh meningkatkan dalam banyak sisi," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us