Profil Dominikus Dion, Wonderkid Bertalenta PSS Sleman

Intinya sih...
- PSS Sleman masih terperangkap di zona degradasi Liga 1 dengan 22 poin dari 27 laga.
- Dominikus Dion Oktawian Wibowo, pemain muda asal Sleman, tampil impresif bersama PSS dengan 2 gol dan 1 assist.
- Dion dipromosikan ke tim senior setelah menunjukkan peningkatan karier dari tim junior hingga dipinjamkan ke Persipa Pati.
PSS Sleman menunjukkan daya juang keras mereka di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Namun, tim dengan sebutan Super Elang Jawa atau Super Elja ini belum mengemas rapor memuaskan. PSS masih terperangkap di zona degradasi Liga 1 berbekal 22 poin dari 27 laga.
Kendati demikian, ada satu pemain PSS yang berhasil menyita perhatian di Liga 1 2024/2025. Ia adalah Dominikus Dion Oktawian Wibowo, putra daerah Sleman kelahiran 14 Oktober 2004 (20 tahun). Dominikus Dion menjadi pemain muda yang penampilannya cukup impresif bersama tim Super Elja.
1. Produk tim akademi PSS Sleman
Dominikus Dion merupakan produk tim akademi PSS Sleman. Pemain lincah berpostur 166 sentimeter ini pertama kali mengawali kiprahnya bersama tim junior Super Elja pada 2019. Lalu, Dion naik kelas untuk memperkuat PSS U-18 pada 2021.
Peningkatan karier junior Dominikus Dion terus berlanjut. Ia juga dipercaya untuk menjadi bagian dari PSS U-20 pada 2022. Bahkan, puncaknya, Dion sukses dipromosikan ke tim senior atau tim utama PSS pada 1 Juli 2023.
Perjalanan Dion ke tim senior PSS berlangsung lewat perjuangan tidak mudah. Ia harus mengikuti program magang yang digelar PSS pada musim 2023/2024. Dikutip laman resmi klub, perekrutan Dion ke tim senior kala itu berbarengan dengan pemain muda lain, Safa’at Arif Alan Romadhona.
2. Sempat berkostum Persipa Pati dengan status pinjaman
Hanya saja, Dominikus Dion tidak langsung menjalani debutnya bersama tim utama PSS Sleman. Ia sempat dipinjamkan ke tim lain, yaitu Persipa Pati. Karier Dion ke tim asal Jawa Tengah tersebut terjadi untuk menyongsong Liga 2 Indonesia 2023/2024.
Persipa sekaligus menjadi tim pertama Dion untuk menjalani debut profesional sebagai pesepak bola. Menariknya, sang pemain membukukan rapor performa cukup apik. Dion berkontribusi dengan 1 gol dari 10 penampilan (677 menit bermain) untuk Persipa di Liga 2 2023/2024.
Di sisi lain, kiprah Dominikus Dion tidak berlangsung lama di Persipa. Kebersamaan mereka hanya bertahan dalam semusim kompetisi. Setelah itu, Dion kembali ke PSS pada 30 Juni 2024.
3. Debut di Liga 1 2024/2025, Dominikus Dion impresif bersama PSS Sleman
Berbeda dengan sebelumnya, Dominikus Dion akhirnya mendapat kesempatan merumput bersama PSS Sleman. Itu terjadi ketika menyongsong Liga 1 musim 2024/2025. Dion pun terlihat tidak mau menyia-nyiakan kesempatan berharga ini.
Itu terbukti setelah Dominikus Dion tampil impresif bersama PSS. Ia menjadi pemain muda andalan Super Elja dengan catatan 2 gol dan 1 assist dari 23 penampilan (1.488 menit bermain) di Liga 1 2024/2025. Rapor itu masih berpeluang bertambah hingga akhir kompetisi.
Kontribusi Dominikus Dion benar-benar diperhitungkan oleh PSS. Ia baru 4 kali absen dalam total 27 pertandingan di Liga 1 2024/2025. Dion sendiri adalah pemain andalan tim Super Elja di sektor sayap kanan. Ia dikenal sebagai pemain lincah dan memiliki naluri agresif dalam mendobrak lini pertahanan lawan.
4. Menjadi pemain masa depan PSS Sleman
PSS Sleman menilai jika Dominikus Dion berharga untuk mereka. Sang pemain penting untuk proyek jangka panjang tim. Dion adalah calon penerus regenerasi tim Super Elja pada masa mendatang. Hal itu selaras dengan yang dikatakan Kepala Development Center PSS, Anang Hadi.
"Pada suatu saat nanti, saya menginginkan pemain-pemain dari akademi bisa menjadi tulang punggung tim utama. Sekarang tergantung dari mereka. Apakah mau memanfaatkan momentum ini dengan baik atau malah sebaliknya," ujar Anang Hadi, seperti dikutip situs resmi PSS Sleman, Jumat (12/5/2023).
Dominikus Dion adalah pemain muda bertalenta besar PSS Sleman di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Tidak mustahil, pemain putra daerah Sleman ini menjadi idola baru bagi pendukung tim Super Elang Jawa ke depannya.