Perjalanan Deri Corfe, Striker PSIM Jogja Jebolan Akademi Manchester City

Intinya sih...
Deri Corfe adalah pemain asing PSIM Jogja yang memiliki pengalaman bermain di klub-klub Amerika Serikat, Skotlandia, Selandia Baru, dan Australia.
Pernah berseragam Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2024/2025 dengan kontribusi 14 gol dari 21 pertandingan, Deri Corfe kini bergabung dengan PSIM Yogyakarta untuk musim baru Liga 1 Indonesia 2025/2026.
PSIM Yogyakarta merekrut Deri Corfe karena melihat rapor apik sang pemain saat berkostum Persiraja Banda Aceh dan harapan besar terhadap kepiawaian Deri Corfe yang dikenal sebagai pemain serbaguna atau multiposisi.
PSIM Yogyakarta kembali mengumumkan rekrutan pemain asing jelang musim baru Liga 1 Indonesia 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Mataram ini resmi memperkenalkan Deri Antony Corfe pada Senin (30/6/2025).
Deri Corfe adalah pemain asing kelahiran Chester, Inggris dikenal memiliki keahlian sebagai pemain serba bisa di lapangan. Pria bertinggi badan 188 sentimeter didatangkan untuk mempertajam sektor penyerang PSIM di Liga 1 musim 2025/2026.
1. Pernah menimba ilmu di Akademi Manchester City
Deri Corfe memiliki sepak terjang cukup menarik di dunia sepak bola. Ia mengawali karier di Akademi Manchester City dalam waktu yang lama. Kiprahnya di klub junior terkemuka asal Inggris itu terjadi dilakoni pada 2010–2016.
Deri Corfe juga pernah mencari peruntungan di salah dua klub sepak bola kampus di Amerika Serikat. Ia sempat membela Rio Grande Red Storm medio 2016–2017. Lalu, sang pemain juga berseragam Wright State Raiders periode 2018–2019.
2. Cukup berpengalaman di kompetisi sepak bola Amerika Serikat, Skotlandia, Selandia Baru, dan Australia
Pada Mei 2018, Deri Antony Corfe mendapat kesempatan mentas di kompetisi profesional. Ini setelah dirinya didatangkan Ocean City Nor'easters untuk mengarungi sejumlah turnamen sepak bola di Amerika Serikat.
Sepak terjangnya di Negeri Paman Sam terus berkembang, dan akhirnya dipercaya untuk memperkuat beberapa klub, seperti New York, New York Red Bulls II, dan FC Tucson. Kiprahnya berlangsung dalam kurun waktu selama 4 tahun hingga 2022.
Deri Corfe kemudian memutuskan kembali ke Eropa dan berlabuh ke Skotlandia setelah mendapat tawaran kontrak Arbroath FC. Namun, sepak terjangnya di sana hanya seumur jagung yaitu Agustus 2022 hingga Januari 2023.
Sempat berstatus tanpa klub, akhirnya mencari peruntungan ke salah satu negara di Benua Oseania. Ia merantau ke Selandia Baru usai direkrut Napier City Rovers pada Februari 2023. Bahkan, Deri Corfe sempat menyicipi atmosfer sepak bola Australia bersama Dandenong Thunder pada Januari–Agustus 2024.
3. Sempat berseragam Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2024/2025
Setelah berkarier di Australia bersama Dandenong Thunder, Deri Corfe berpetualang ke Asia Tenggara. Dirinya pergi ke Indonesia untuk memperkuat Persiraja Banda Aceh. Bersama tim berjuluk Laskar Rencong ia memulai kompetisi Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Menariknya, debut Deri Corfe berlangsung ciamik di Indonesia. Dirinya menjadi mesin gol Persiraja lewat kontribusi 14 gol dari 21 pertandingan atau waktu bermain sebanyak 1.890 menit di Liga 2 2024/2025. Namun kontribusi besarnya gagal lantaran Persiraja harus tersingkir pada babak playoff promosi Liga 2.
4. Gabung PSIM Yogyakarta, Deri Corfe punya ambisi besar
Rapor impresif Deri Corfe bersama Persiraja Banda Aceh ternyata memikat perhatian PSIM Yogyakarta. Melalui skema bebas transfer untuk menghadapi musim baru Liga 1 2025/2026, merupakan kesempatan perdana sang pemain untuk merasakan atmosfer kompetisi elite Tanah Air.
Deri Corfe mengaku senang dengan kepindahannya ke PSIM. Ia bahkan memiliki ambisi besar untuk membantu mewujudkan target tim di Liga 1 2025/2026.
"Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PSIM setelah melihat betapa besar klub ini dan bermain di depan para penggemar yang sangat bersemangat. Saya ingin membantu kami mencapai semua target yang ditetapkan oleh manajer dan membantu sebanyak mungkin dengan gol dan assist," ujar Deri Corfe dikutip situs resmi klub PSIM.
5. Alasan PSIM Yogyakarta merekrut Deri Corfe
Ada alasan di balik keputusan PSIM Yogyakarta mendatangkan Deri Corfe untuk menghadapi tantangan baru di Liga 1 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Mataram ini kepincut dengan rapor apik sang pemain saat berkostum Persiraja Banda Aceh. Terlebih, PSIM juga menaruh harapan besar terhadap kepiawaian Deri Corfe yang dikenal pemain serbaguna alias multiposisi.
"Kita kemarin lihat langsung dia di Liga 2. Dia kemarin main luar biasa di berbagai posisi. Jadi, dia juga fleksibel untuk membantu kita di lini depan. Dia bisa utama di striker, winger, ataupun striker belakang. Sangat akan membantu kita di PSIM," terang Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, terkait alasan perekrutan Deri Corfe.
Deri Corfe akan menjadi kekuatan baru PSIM Yogyakarta pada era kepelatihan Jean-Paul Van Gastel di Liga 1 Indonesia 2025/2026. Akankah kebersamaan mereka mampu melahirkan sebuah prestasi?