Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pemain muda Laskar Mataram Muhammad Fariz harus terkena cedera ketika tampil di lapangan.

Intinya sih...

  • Fariz mengalami cedera patah tulang klavikula kiri saat bertanding dengan Persikas Subang
  • Tim medis PSIM menemukan benjolan pada tulang klavikula dan Fariz harus dioperasi karena patah tulangnya komplit
  • Kondisi cedera Fariz membutuhkan waktu penyembuhan satu sampai dua bulan dikarenakan tulang klavikula merupakan tulang suportif untuk tangan

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja memetik kemenangan atas Persikas Subang dengan skor 5-0 di Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (14/10/2024). Sayangnya, pada laga tersebut, pemain muda Laskar Mataram Muhammad Fariz mengalami cedera.

Sekitar menit ke-75, Fariz berupaya untuk merebut bola dari lawan. Akan tetapi, intersepnya gagal. Ia pun terjatuh karena tersandung kaki dan terkena bahu pemain lawan dengan posisi bahu kiri terlebih dahulu.

 

1. Alami patah tulang selangka di bagian kiri

Ilustrasi pemain sepak bola (Pexels.com/RF_Studio)

Dokter tim medis PSIM, Adidya Rizky Pambudi menuturkan, tim medis segera melakukan asesmen pertama terhadap pemain asal Boyolali tersebut.

“Kita asesmen awal. Kita cek, keluhan Fariz itu adalah di bagian bahunya nyeri. Kita lihat. Saya dan fisioterapis cek, di bagian bahunya aman, tidak ada dislokasi. Lalu, kita cek juga di bagian tulang tangan, tulang bahu, tulang radius, tulang tangan yang bawah, tulang lengan bawah, lengan atas itu aman,” tutur Adidya, Senin (14/10/2024). Hasilnya, tim medis menemukan benjolan pada tulang klavikulanya. 

“Hasil rontgen di rumah sakit, ternyata patah di klavikula kiri atau tulang selangka kiri. Posisinya itu yang ada dada bagian atas tulang yang menonjol itu,” imbuhnya.

 

2. Butuhkan waktu penyembuhan yang lama

pexels.com/Tima Miroshnichenko

Berdasarkan instruksi dokter rumah sakit dan hasil asesmen tim medis, Fariz harus dioperasi untuk mengatasi kondisi cedera yang dialaminya. Manajemen pun memutuskan akan dilakukan operasi, lantaran patah tulangnya komplit. "Jadi, bukan patah tulang sebagian atau hanya retak. Tetapi, patah tulang secara utuh, dimana semestinya ada satu bagian yang utuh, tetapi ini sudah terbagi menjadi dua."

Kondisi cedera yang dialami Fariz disebut dokter membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama dikarenakan tulang klavikula merupakan tulang suportif untuk tangan. Oleh karena itu, Fariz diperkirakan akan menepi dari lapangan sekitar satu sampai dua bulan untuk proses pemulihan sampai akhir.

“Kalau kita melihat, ditanya berapa lama nanti biar bisa sembuh total. Sembuh total untuk tulang bisa menyambung itu satu sampai dua bulan,” kata Adidya.

 

3. Fariz bermain bagus di musim ini

Dyaradzi Aufa Taruna atau akrab disapa Razzi ditunjuk menjadi manajer baru PSIM Jogja. (psimjogja.id)

Manajer tim PSIM, Razzi Taruna mengungkapkan kesedihannya karena Fariz telah bermain bagus di musim ini. “Pastinya, tim, yakni pemain, pelatih, manajemen sedih mendengar berita ini karena kita merasa, selama musim ini, Fariz bermain dengan sangat baik atau pemain yang bisa diandalkan oleh tim,” tutur Razzi.

Editorial Team