Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PSIM Yogyakarta bermain seri melawan Arema FC pada pekan kedua kompetisi Super League (Liga 1) 2025/2026 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Sabtu (16/8/2025).
PSIM Yogyakarta bermain seri melawan Arema FC pada pekan kedua kompetisi Super League (Liga 1) 2025/2026 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Sabtu (16/8/2025). (Dokumentasi PSIM)

Intinya sih...

  • PSIM Yogyakarta merekrut 19 pemain baru, termasuk 7 pemain asing untuk Super League 2025/2026.

  • Deri Corfe dari Inggris, Ze Valente dari Portugal, dan Nermin Haljeta dari Slovenia menjadi kekuatan baru di lini serang PSIM.

  • Pemain berdarah Belanda/Suriname, Anton Fase, juga bergabung dengan PSIM untuk menyongsong kompetisi Super League 2025/2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PSIM Yogyakarta berstatus klub promosi di Super League Indonesia 2025/2026. Kendati baru naik kasta usai 18 tahun menanti, mereka tak tanggung-tanggung dalam melakukan persiapan. PSIM memperkuat armada dengan mendatangkan 19 pemain baru per 20 Agustus 2025.

Sebanyak tujuh rekrutan di antaranya merupakan pemain asing. Bahkan, tim berjuluk Laskar Mataram tidak segan mendatangkan empat pemain impor berdarah Eropa untuk mengarungi Super League 2025/2026. Lantas, siapa saja mereka? Intip daftarnya berikut ini.

1. Deri Corfe (Inggris) menjadi kekuatan baru di lini serang PSIM

Pemain PSIM Yogyakarta, Deri Corfe (Dok. PSIM)

PSIM Yogyakarta merekrut pemain asing berpaspor Inggris, Deri Antony Corfe, untuk mengarungi Super League 2025/2026. Tim Laskar Mataram mendatangkan pemain berusia 27 tahun itu dari Persiraja Banda Aceh. Deri Corfe sendiri adalah eks mesin gol Persiraja di Liga 2 musim 2024/2025 lalu dengan catatan 14 gol dari 21 penampilan.

Kehadiran Corfe tidak mustahil menambah kekuatan di lini serang PSIM Yogyakarta. Maklum, ia dikenal sebagai striker yang memiliki kapasitas cukup mumpuni. Itu didukung usai Deri Corfe adalah jebolan akademi Manchester City. Selain itu, sang pemain punya pengalaman berkiprah di Amerika Serikat, Skotlandia, Selandia Baru, dan Australia sebelum menapakkan kaki di Indonesia pada 2024.

2. Ze Valente (Portugal) dikenal gelandang kreatif

Pemain PSIM Yogyakarta, Ze Valente (Dok. PSIM)

Ze Valente masuk jajaran pesepak bola dari Benua Biru yang didatangkan PSIM Yogyakarta pada Juli 2025. Ia merupakan pemain kelahiran Paredes, Portugal, pada 14 Mei 1994. Ze Valente memiliki keterampilan sebagai gelandang kreatif di atas lapangan.

Pemain dengan nama lengkap José Pedro Magalhães Valente memiliki rekam jejak karier bersama sejumlah klub Portugal periode 2005—2021. Namun, ia kemudian pergi ke Indonesia dan langsung mendapat perhatian sejumlah klub. Itu setelah Ze Valente dipercaya membela PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri pada Juni 2022—Juni 2025.

3. Nermin Haljeta (Slovenia) menambah pilihan striker asing PSIM

Pemain PSIM Yogyakarta, Nermin Haljeta (Dok. PSIM)

Nermin Haljeta merupakan pemain berkebangsaan Slovenia, Eropa. Ia dikenal eks goal getter andalan PSM Makassar di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 lalu. Buktinya, Haljeta mempu berkontribusi lewat 12 gol dan 2 assist dari 29 pertandingan untuk PSM sepanjang kompetisi.

Namun, di balik momentum positif Haljeta bersama PSM, PSIM Yogyakarta tiba-tiba membuat gebrakan. Tim Laskar Mataram berhasil membajak striker berusia 28 tahun lewat skema bebas transfer pada 1 Juli 2025. Kini, kehadiran Haljeta menambah pilihan penyerang asing PSIM bersama Deri Corfe dan Rafinha di Super League 2025/2026.

4. Anton Fase adalah pemain berdarah Belanda/Suriname

Winger baru PSIM Yogya, Anton Fase. (Dok. Tim Media PSIM)

PSIM Yogyakarta juga merekrut pemain berpaspor Belanda untuk menyongsong Super League 2025/2026. Ia adalah Anton Fase. Pemain yang memiliki garis keturunan Belanda/Suriname itu menjadi kekuatan baru di sektor penyerang sayap tim Laskar Mataram.

Anton Fase merupakan pemuda kelahiran 6 Februari 2000 (25 tahun). Kendati belum usia matang dalam sepak bola, ia cukup memiliki jam terbang cukup dalam kariernya. Anton pernah memperkuat NEC Nijmegen di Belanda pada 2020. Setelah itu, alumnus akademi AZ Alkmaar ini mengenyam karier di Liga Bulgaria, Lituania, Polandia, dan Singapura periode 2021—2025.

Keempat pemain Eropa di atas masuk dalam jajaran rekrutan baru PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026. Kehadiran mereka berpeluang membuat kedalaman skuad Laskar Mataram semakin solid. Mampukah PSIM Yogyakarta menjadi klub papan atas Super League dengan keberadaan keempat pemain tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team