Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-09 at 2.24.58 PM.jpeg
Muhammad Junior Haqi Top Skor LIga 4 Jadi Juru Gedor Baru PSS Sleman . (pssleman.id)

Intinya sih...

  • Junior Haqi top skor Liga 4

  • Karier sepak bola Iyong di PSS Sleman

  • Perjalanan naik ke Liga 2 yang berat

Sleman, IDN Times - PSS Sleman mebambah pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2025/2026, salah satunya Muhammad Junior Haqi. Pemain yang akrab disapa Iyong ini akan berada di lini depan menambah pilihan bagi juru taktik Laskar Sembada.

1. Torehkan status sebagai top skor Liga 3

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Iyong pada musim lalu menyelesaikan kompetisi Liga 4 wilayah Jakarta dengan menorehkan status sebagai top skor dengan 11 gol dari 10 laga. Ia juga sempat menorehkan catatan cemerlang di kancah Minifootball. Iyong pernah menjadi pemain Timnas Minifootball Indonesia yang berlaga di Piala Dunia Minifootball 2025 di Baku, Azerbaijan, pada 21 Mei-1 Juni silam. Bahkan terpilih menjadi Man Of The Match (MOTM) dilaga debutnya bersama Timnas Minifootball Indonesia saat menghadapi Costa Rica.

2. Ini tahapan karier sepak bola Iyong

Muhammad Junior Haqi Top Skor LIga 4 Jadi Juru Gedor Baru PSS Sleman . (pssleman.id)

Sebelumnya Iyong meniti karier di sepak bola berawal dari EPA U18 Persija 2019, dilanjutkan Persipasi Kota Bekasi dari musim 2021 hingga 2024.

Kehadirannya di PSS Sleman diakuinya merupakan tantangan besar di karier sepak bolanya. Ia mengaku bangga dan senang menjadi bagian dari keluarga besar Laskar Sembada.

“Yang ingin saya sampaikan adalah perasaan senang dan bangga bisa bergabung di keluarga besar PSS Sleman. Tim yang mempunyai nama besar dengan pemain-pemain yang berkualitas. Kemudian mendapatkan dukungan staf kepelatihan dan managemen yang bagus. Saya sangat bersyukur bergabung dan diterima dengan baik di tim PSS Sleman,” tuturnya dikutip laman resmi klub, Rabu (9/7/2025).

3. Perjalanan menuju naik ke Liga 2 diakui berat

Logo PSS (pssleman.id)

Perjalanan menuju Liga 2 dengan kenaikan tingkat kompetisi, dinilainya semakin ketat. Iyong mengakui tantangan makin berat dan perlu dihadapi serta dijalani bukan hanya menjadi beban pikiran.

“Memang persaingan sangat ketat di Liga 2 musim ini. Saya tidak memikirkan itu semua. Yang bisa saya lakukan adalah latihan dengan kerja keras dan persiapan tim yang bagus. Saya memang baru di PSS Sleman, Insha Allah saya bisa beradaptasi lebih cepat dengan pemain-pemain senior dan lingkungan di Sleman,” ungkapnya.

“Harapan saya, PSS Sleman kembali berkompetisi ke Liga 1. Secara pribadi, saya mendapatkan menit bermain yang banyak dan semoga ini menjadi awal karier yang baik untuk kedepannya,” pungkasnya.

Editorial Team