Pertandingan final Liga 2 PSIM vs Bhayangkara FC. (IDN Times/Larasati Rey)
Keberhasilan PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 menuai beragam reaksi. Salah satunya dari legenda hidup Laskar Mataram, Sumarjono. Pria yang kini berusia 47 tahun tersebut merupakan eks kapten PSIM dalam skuad juara Divisi Satu Liga Indonesia 2005.
Sumarjono menuturkan sejarah manis yang diukir PSIM di Liga 2 2024/2025 merupakan pencapaian luar biasa. Terlebih, ia pernah merasakan hal serupa ketika mengantarkan tim Laskar Mataram juara pada 2005 silam.
"Saya sebagai pemain langsung teringat bahwa kami pernah juara di Soreang, kami naik ke Divisi Utama," ujar Sumarjono dikutip laman resmi PSIM.
Pria yang akrab disapa Marjono tersebut mengungkapkan, keberhasilan PSIM di Liga 2 2024/2025 terjadi lantaran soliditas tim yang kuat. Tidak ada peran besar hanya dari beberapa pihak saja, melainkan kekompakan yang diciptakan dari seluruh elemen staf kepelatihan, pemain, dan suporter.
"Mau itu tim bagus atau tim jelek, yang penting tujuan kita mau menang atau kalah. Itu yang harus diingat. Bukan hanya pelatih, bukan hanya kiper, tapi tim. Jadi, semua itu saling terkait dan berjasa," pungkas Sumarjono.
PSIM Yogyakarta dipastikan mengganti posisi PSS Sleman sebagai tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di kompetisi elite Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Mampukah tim Laskar Mataram memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengukir hasil cemerlang?