Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Logo PSS (pssleman.id)
Logo PSS (pssleman.id)

Intinya sih...

  • Manajemen PSS Sleman akan kirim surat resmi ke Komite Wasit PSSI

  • Lampirkan bukti dan data untuk evaluasi kinerja wasit

  • Keputusan wasit usik benak Ansyari, minta komisi wasit introspeksi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Manajemen PSS Sleman berencana mengirimkan surat resmi kepada Komite Wasit PSSI dan menuntut evaluasi kinerja wasit menyusul laga kontra Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, akhir pekan lalu.

Manajemen menilai wasit tak konsisten dalam membuat keputusan dan mengganggu jalannya laga yang berakhir imbang 1-1.

1. Lampirkan bukti dan data

Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti. (IDN Times/Febriana Sinta)

Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti menuturkan, surat telah disusun dan kini dalam proses ditandatangani jajaran direksi serta dewan komisaris klub.

"Kami menghormati setiap keputusan perangkat pertandingan. Namun, seperti yang disampaikan Head Coach (Ansyari Lubis), kami berharap konsistensi dalam pengambilan keputusan wasit di laga berikutnya agar pertandingan bisa berjalan lebih lancar dan adil," kata Vita dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).

Vita menambahkan, manajemen melampirkan bukti beserta data untuk bisa ditindaklanjuti dengan mengevaluasi kinerja para perangkat pertandingan.

2. Keputusan wasit usik benak Pelatih PSS

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis. (pssleman.id)

Sementara Pelatih PSS, Ansyari Lubis memberikan sejumlah catatan kepada wasit usai laga kontra tim berjuluk The Lobster, Sabtu (22/11/2025).

Ansyari mengaku bukan sosok yang kerap menanggapi soal kinerja wasit di lapangan, tapi berbagai keputusan wasit pada pertandingan kemarin cukup mengusik benaknya.

"Saya bukan mengkritik ya, tetapi ada keputusan-keputusan wasit yang aneh di pertandingan. Saya sebelumnya tidak pernah mau mau merespons wasit, segala macam, tapi ini terkadang kita bingung gitu loh. Begitu banyak pelanggaran, begitu banyak foul, tetapi injury time kadang cuma tujuh menit, nanti kadang lima menit. Jadi, kita enggak tahu nih standardisasi dari dari wasit apa gitu," kata Ansyari.

3. Minta komisi wasit introspeksi

PSS Sleman meraih hasil imbang di markas Deltras FC, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur dalam pekan lanjutan Championship 2025/2026, Sabtu (22/11/2025) malam. (Instagram pss)

Ansyari pun turut mempertanyakan mengenai ketiga gol yang terjadi selalu mengalami proses panjang untuk disahkan atau dianulir.

"Seperti gol kita tadi, dia (wasit) sudah mengambil keputusan itu gol sah, tetapi karena diprotes, dia bilang di awal offside. Yang kedua handball, dan ketiga bola out. Komisi wasit juga harus belajar, harus introspeksi diri gitu lho. Supaya apa, pertandingan itu sangat menarik gitu loh. Jangan terhenti hanya gara-gara feeling," harap Ansyari.

Editorial Team