Launching Tim, PSIM Jamu PSIS di Stadion Mandala Krida

- PSIM melakukan 4 kali latihan uji coba sebelum pertandingan persahabatan dengan PSIS Semarang.
- Pertandingan tersebut penting untuk melihat hasil latihan tim PSIS dan mengukur mental pemain saat bermain di hadapan suporter lawan.
- Pola permainan PSIS diakui belum maksimal menurut pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, karena waktu latihan belum ideal.
Yogyakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta bakal melakukan pertandingan persahabatan atau friendly match melawan PSIS Semarang pada Selasa (19/7/2025). Laga yang berlangsung di Stadion Mandala Krida ini akan berlangsung pukul 15.30 WIB.
Pertandingan persahabatan ini sekaligus launching tim dam jersey resmi PSIM Yogyakarta di kompetisi Super League 2025/2026.
1. PSIM lakukan 4 kali pertandingan uji coba

Sebelumnya PSIM telah melakukan beberapa kali uji coba. Pertama melawan Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (12/7/2025). Pada laga uji coba ini, PSIM menelan kekalahan 0-2. Kedua, Laskar Mataram, sebutan bagi tim PSIM menang 2-0 saat menggelar latihan bersama Madura United di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Selasa (15/7/2025).
Ketiga, uji coba laga persahabatan melawan Persis Solo pada Sabtu (19/7/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul. Pertandingan yang dilakukan secara tertutup ini, PSIM kalah 0-1. Serta keempat adalah, laga uji coba melawan Bali United pada Sabtu (26/7/2025) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. PSIM harus menelan kekalahan 6-0.
2. Pertandingan lawan PSIM penting bagi pemain PSIS

Dalam pertandingan persahabatan Selasa besok, PSIM akan melawan PSIS Semarang sebagai kontestan Championship atau Liga 2 2025/2026,
Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu mengatakan, uji coba tersebut cukup penting untuk melihat hasil latihan yang selama ini dilakukan oleh Ahmad Syihabuddin dan kawan-lawan sejak akhir Juni lalu.
“Uji coba ini untuk mengukur hasil latihan yang selama ini sudah kita lakukan. Melihat bagaimana hasil latihan selama ini, apa saja yang sudah bagus dan apa yang harus dibenahi,” kata Kahudi Wahyu dikutip laman Liga Indonesia Baru, Senin (28/7/2025).
Selain itu, ia mengatakan uji coba ini sangat penting untuk melihat mental pemain ketika pertandingan dilaksanakan dengan suporter lawan. “Pemain kami kan banyak pemain muda, jadi untuk melihat mental mereka bagaimana menghadapi tekanan, bagaimana bertanding dengan stadion penuh,” ujarnya.
3. Pola permainan PSIS diakui belum maksimal
Kahudi tak menampik bahwa anak asuhnya belum maksimal. Ia menilai hal tersebut wajar karena waktu latihan belum ideal.
“Anak-anak belum maksimal dengan pola permainan, memang butuh adaptasi, itu hal yang wajar. Harapannya mereka semakin kenal dengan cara main kami dan dua pekan latihan ini masih fokus di defence, untuk pola di attack akan kita mulai pekan depan,” ucap Kahudi.