Mobil polisi yang dirusak sekelompok oknum suporter usai laga PSIM vs Persis di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10). IDN Times/Tunggul Kumoro
Dikatakan Armaini, saat itu beberapa oknum suporter mencoba melampiaskan amarah mereka kepada para pemain tim tuan tamu. Namun, kepolisian dengan sigap mengamankan dan mengevakuasi punggawa Persis Solo.
"Kita prioritaskan untuk mengevakuasi pemain Persis. Nah, bisa kita evakuasi, marah pula mereka (oknum suporter) sama polisi," keluh Armaini.
Akibat emosi tak terkontrol itu, beberapa fasilitas milik kepolisian jadi sasaran. "Yang paling parah adalah dua mobil patroli. Satu dibakar, satu dirusak," sambungnya.
Dari hasil pantauan IDN Times di lokasi, kedua mobil tersebut dalam kondisi terbalik. Satu mobil ringsek pada bagian atap dan kaca, sementara yang satunya hangus total hingga nyaris yang tersisa hanya rangka.