Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Psis, pss sleman
PSIS Semarang melawan PSS Sleman pada laga kandang Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (19/10/2025). (Dok. PSIS)

Intinya sih...

  • Kualitas PSS harus ditingkatkan, termasuk fisik, taktik, teknik, dan mental pemain.

  • Semua peserta kompetisi menjadi tantangan berat bagi PSS, membutuhkan kerja keras dan menghindari zona nyaman.

  • Pemain harus menjaga konsistensi dalam menghadapi persaingan kompetisi yang sengit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman bakal meladeni Persipura Jayapura pada pekan kedelapan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (1/11/2025) malam.

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis sudah melakukan evaluasi terhadap performa tim jelang laga menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

1. Kualitas PSS harus ditingkatkan

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis. (instagram.com/pssleman)

Menurut Ansyari, pentingnya peningkatan kualitas di berbagai aspek untuk menghadapi Persipura serta dinamika kompetisi yang semakin kompetitif.

“Melihat level persaingan kompetisi semakin lama makin ketat dan bagus maka fisik pemain perlu ditingkatkan. Peta kekuatan kami pun juga sudah diketahui kompetitor di grup ini. Kami harus lebih kuat secara menyeluruh dari berbagai aspek baik dari fisik, taktik, teknik dan mental,” kata Ansyari, Rabu (29/10/2025).

2. Semua peserta kompetisi jadi tantangan

Menurut Ansyari, tantangan berat yang dihadapi PSS tidak hanya berkutat pada beberapa tim saja tetapi semua peserta. Hal ini menjadi motivasi para penggawa Super Elja untuk terus bekerja lebih keras dan tidak terjebak di zona nyaman.

“Kontestan di grup ini mempunyai kualitas bagus dan memilki kemauan tinggi memenangkan pertandingan. Jadi, tidak ada satu atau dua tim yang khusus diwaspadai. Semua tim di grup ini memiliki kekuatan dan berbahaya bagi PSS,” kata gelandang kreatif Pelita Jaya era 1990-an tersebut.

3. Pemain harus jaga konsistensi

Kendal Tornado FC melawan PSS Sleman pada laga pekan kelima Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Minggu (12/10/2025). (dok. KTFC)

Konsistensi tidak luput dari sorotan Ansyari Lubis. Ia menyebutkan hal tersebut harus bisa dijaga bukan hanya melawan satu tim saja melainkan menghadapi sengitnya persaingan kompetisi.

“Memiliki komposisi winning team sangat penting bagi sebuah tim. Hal itu yang terus kami upayakan. Selain itu menjaga konsistensi level permainan juga menjadi bagian penting kami menjalani kompetisi,” jelas Ansyari.

Editorial Team