Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jalannya pertandingan antara Perseden Denpasar (putih) dan Persiba Bantul (merah)
Jalannya pertandingan antara Perseden Denpasar (putih) dan Persiba Bantul (merah). (Instagram.com/perseden_denpasar)

Intinya sih...

  • Persiba Bantul kecolongan dua gol pada babak pertama

  • Persiba mengalami kebuntuan pada babak kedua

  • Persiba gagal mendongkrak posisi di Grup D

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Persiba Bantul gagal mempertahankan tren positif pada pekan ke-7 Grup D Liga Nusantara 2025/2026. Skuad asuhan Pelatih Susanto kalah 1-2 dari Persebata Lembata di Stadion THOR, Surabaya, Selasa (23/12/2025) malam.

Persiba Bantul gagal menampilkan performa optimal. Mereka tak mampu membalas dua gol Persebata Lembata yang dicetak Yohanes Baghi dan Fandy Samby.

1. Persiba kecolongan dua gol pada babak pertama

Persiba Bantul mengawali pertandingan dengan percaya diri. Tim berjuluk Laskar Sultan Agung bermain cukup ngotot di awal babak pertama. Bahkan mampu mencetak gol cepat pada menit ke-10. Gol tercipta dari sundulan kepala Sandi Samosir. Pemuda kelahiran 8 Januari 2002 itu mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Persebata Lembata sukses mencetak gol penyama angka lewat sepakan keras Yohanes Baghi pada menit ke-16.

Persebata Lembata kembali membuat kejutan jelang babak pertama usai. Tim asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berbalik unggul setelah Fandy Samby mencetak gol pada menit tambahan 45+2, yang membuat Persiba Bantul tertinggal 1-2 hingga waktu turun minum.

2. Persiba mengalami kebuntuan pada babak kedua

Memasuki babak kedua, Persiba Bantul berinisiatif meningkatkan serangan. Mereka sempat menciptakan peluang emas pada menit ke-54. Namun, peluang itu gagal dimanfaatkan Andi Mukhram setelah tendangannya dimentahkan kiper Persebata Lembata.

Persiba membuat ancaman ke gawang Persebata Lembata lagi pada menit ke-75. Laskar Sultan Agung nyaris mencetak gol jika tendangan spekulasi Fillah Rohmatuloh tak mampu ditangkap kiper Bryan Fomeni.

Peningkatan agresivitas Persiba Bantul memaksa Persebata mengubah strategi permainan. Tim dengan julukan Laskar Sembur Paus kali ini tak punya pilihan selain fokus bertahan.

Perubahan taktik tersebut membuat Persiba kesulitan. Bahkan, Fillah Rohmatuloh dkk gagal mencetak gol penyama angka hingga wasit meniup peluit panjang. Ini membuat Persebata Lembata menang dengan skor akhir 2-1.

3. Persiba gagal mendongkrak posisi di Grup D

Hasil laga ini menjadi pukulan bagi Persiba Bantul. Tren nirkalah Laskar Sultan Agung akhirnya terhenti di tangan Persebata Lembata.

Rapor itu sekaligus membuat Persiba Bantul gagal mendongkrak posisi di klasemen Grup D Liga Nusantara 2025/2026. Bahkan, Laskar Sultan Agung mesti turun ke peringkat empat dengan koleksi sembilan poin.

Sebelumnya Persiba melakoni tiga laga dengan mencatatkan kemenangan atas Perseden Denpasar serta imbang kontra Persekabpas Pasuruan dan Waanal Brothers FC.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team