Sleman, IDN Times - PSS Sleman bakal bertemu Kendal Tornado FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu (12/10/2025). Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis mengungkap kondisi sejumlah pemainnya dalam pertandingan yang digelar di pekan kelima Championship 2025/2026.
Jelang Lawan Tornado, Pelatih PSS Ansyari Lubis Ungkap Kondisi Pemainnya

Intinya sih...
Bek veteran Jajang Mulyana cedera, berpotensi absen dalam pertandingan.
Fachruddin Aryanto mulai berlatih setelah pemulihan cedera, pemain lain dalam kondisi baik.
PSS Sleman harus waspada menghadapi Tornado FC yang memiliki kualitas dan fighting spirit tinggi.
1. Bek veteran Jajang Mulyana terancam menepi
Ansyari mengungkap salah satu pilarnya, Jajang Mulyana mengalami cedera selepas pertandingan kontra Persipal Palu pekan lalu. Saat itu Jajang harus ditarik keluar di awal babak kedua.
Hasil pengecekan tim medis, bek senior itu kemungkinan bakal ditepikan saat pertandingan akhir pekan besok. "Ada (cedera) di ACL atau MCL, tapi kecil sih. Ya mungkin istirahat beberapa hari. Kita lihat kemungkinan beberapa hari, kalau dia sembuh tetap kita turunkan. Tapi kalau kata dokter tidak memungkinkan ya mungkin kita istirahatkan," ujar Ansyari.
Ansyari mengatakan ia tak merasa khawatir meski Jajang absen membela PSS. Menurutnya PSS mempunyai beberapa yang yang bisa menggantikan posisi Jajang.
2. Terens dan Fachruddin berlatih lagi
Kabar baiknya, pemain veteran lainnya yang berperan sebagai bek tengah, yakni Fachruddin Aryanto mulai berlatih. Mantan pemain timnas itu cukup lama menjalani pemulihan karena dibekap cedera.
"Buat pemain lain semuanya dalam kondisi yang bagus. Termasuk pemain-pemain yang cedera sudah kembali, seperti Terens (Terens Puhiri), Fachruddin, Ferrel (Ferrel Arda) sudah langsung ikut latihan," beber Ansyari.
3. Poles penyelesaian akhir
Terlepas dari kondisi para pemain, Ansyari mengatakan laga melawan Tornado FC adalah salah satu yang patut diantisipasi. Tim asuhan Stefan Keeltjes itu dalam tren positif setelah memenangkan dua laga terakhir, termasuk partai ketat melawan Persipura Jayapura.
Saat ini Laskar Badai Pantura berada di peringkat tiga klasemen sementara, mengekor PSS di posisi dua. Jumlah angka kedua tim terpaut lima poin.
"Mereka punya pemain yang berkualitas. Mereka punya fighting spirit, walaupun hampir boleh dikatakan pemainnya kan kemarin tidak asing, tapi mereka bisa memenangkan pertandingan. Itu yang harus kita waspadai," kata Ansyari.
Selain analisa taktik lawan, para pemain PSS juga dipoles melalui latihan pada berbagai aspek permainan. Salah satunya penyelesaian akhir. Evaluasi ini dilakukan melihat hasil laga PSS melawan Persipal. Menurut Ansyari terlalu banyak peluang terbuang sia-sia karena finishing kurang apik.
"Ya itu juga jadi perhatian kita, karena banyaknya peluang harusnya kita bisa menang banyak. Ya kita syukurin gitu, itu yang kita jadikan evaluasi. Makanya kita tadi di latihan banyak drill di finishing," pungkasnya.