Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Logo PSIM Yogyakarta (psimjogja.id)
Logo PSIM Yogyakarta (psimjogja.id)

Intinya sih...

  • Uji tanding untuk jaga ritme permainanVan Gastel ingin melihat performa pemain cadangan dan memantau perkembangan mereka.

  • Latihan fisik mendapat perhatian khusus untuk menyamakan menit bermain para penggawa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Kompetisi Super League 2025/2026 libur sejenak mengikuti agenda FIFA Match Day. Laskar Mataram baru akan bermain kembali pada 17 Oktober 2025 mendatang melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena Stadium.

Para pemain PSIM Jogja diliburkan sejenak sebelum fokus melakukan latihan intensif untuk mengisi jeda kompetisi yang ada. Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menuturkan waktu libur ini merupakan momentum strategis untuk recovery dan evaluasi performa pemain.

“Akhir pekan ini kami libur karena kompetisi ditunda. Sekarang kami libur akhir pekan. Jadi, tim libur empat hari, dan setelah akhir pekan kami mulai lagi,” kata Van Gastel.

1. Uji tanding untuk jaga ritme permainan

Pelatih PSIM Yogya, Jean-Paul van Gastel. (IDN Times/Tunggul)

Van Gastel menambahkan para pemain PSIM Jogja juga diagendakan untuk uji tanding menjaga ritme permainan dan memantau perkembangan skuad. Van Gastel menegaskan bahwa uji tanding ini lebih ditujukan untuk pemain cadangan.

“Intinya, karena para pemain cadangan tidak banyak bermain, saya ingin melihat mereka bermain. Saya ingin bisa melihat lagi bagaimana performa mereka dan bagaimana perkembangan mereka,” jelasnya, Jumat (03/10/2025).

2. Beri perhatian pada latihan fisik

Mantan pemain Fayenoord ini menambahkan selain aspek teknis, latihan fisik juga mendapat perhatian khusus. Tujuan utama uji tanding, kata Van Gastel adalah untuk menyamakan menit bermain para penggawa.

“Mereka juga membutuhkan latihan fisik, karena jika tidak banyak bermain, mereka butuh 90 menit yang sama untuk bermain agar bisa mengikuti ritme tim,” katanya.

3. Cari lawan selevel

Pemain PSIM Jogja Musim 2025/2026. (dok. I.League)

Menurut Van Gastel, lawan yang akan dihadapi PSIM Jogja adalah tim dengan level kompetisi yang setara. “Pertandingan besok akan melawan tim yang levelnya sama.”

Dengan strategi pengelolaan waktu dan latihan yang baik, PSIM ingin memaksimalkan jeda kompetisi demi hasil yang lebih baik. Pemantauan intensif pada pemain cadangan menjadi salah satu kunci penting dalam persiapan tim.

Editorial Team