Jadi Rekrutan Anyar PSS Sleman, Ini Respons Jayus Hariono

- PSS Sleman merekrut Jayus Hariono di bursa transfer putaran kedua dan Jayus sudah diturunkan saat PSS Sleman bertanding melawan Persik Kediri.
- Jayus mengaku tidak puas dengan pencapaian tersebut dan terlihat bekerja keras selama satu minggu ini menjalani sesi latihan persiapan menghadapi Semen Padang.
- Jayus optimis timnya akan meraih hasil maksimal melawan Semen Padang setelah menjalani persiapan matang, termasuk latihan intensif dua kali sehari.
Sleman, IDN Times - PSS Sleman merekrut Jayus Hariono di bursa transfer putaran kedua. Jayus sudah diturunkan saat PSS Sleman bertanding melawan Persik Kediri, Minggu (19/1/2025) silam.
Meski sudah merumput, Jayus mengaku tidak lekas puas dengan pencapaian tersebut. Pemain bernomor punggung 55 di PSS ini pun terlihat bekerja keras selama satu minggu ini menjalani sesi latihan persiapan menghadapi Semen Padang pada pekan lanjutan BRI Liga 1-2024/25, Minggu (26/1/2024) sore.
1. Berlatih intensif jelang laga

Jelang melawan melawan Semen Padang, Jayus mengaku optimis timnya akan meraih hasil maksimal. PSS Sleman sudah mempersiapkan diri menghadapi Semen Padang.
“Kami telah menjalani persiapan matang mulai dari strategi, teknik, mental dan fisik. Hal tersebut kami siapkan penuh di sesi latihan reguler. Melihat proses kami menjalani persiapan, tentu kami sudah siap meraih tiga poin dari Semen Padang,” kata Jayus dikutip laman resmi klub, Minggu (26/1/2025).
2. Pantang remehkan lawan

Jayus menambahkan persiapan intensif dengan menjalani latihan dua kali sehari adalah bentuk tanggung jawab seluruh tim PSS demi meraih kemenangan dari tim lawan. Tidak berhenti di situ saja, Tak hanya itu, Pelatih PSS, Mazola Junior, kata Jayus, tidak menginginkan para pemainnya menganggap remeh lawan yang dihadapi.
“Perihal Semen Padang, saya sedikit tahu karena pernah dilatih Coach Almeida. Karakter permainan beliau memang agersif saat melatih sebuah klub. Benar dikatakan Coach Mazola, besok itu pertandingan tidak mudah,” jelasnya.
3. Tak ada hambatan dalam adaptasi

Menurut Jayus, ia juga tidak mengalami kendala dalam adaptasi di PSS. Meski ia baru bergabung dalam jeda kompetisi jelang putaran kedua, ia sudah bisa menyatu dengan pemain lainnya.
“Mengenai adaptasi, alhamdulillah tidak ada masalah. Hal tersebut bisa saya lakukan karena Coach Mazola memberikan kami program latihan dua kali dalam sehari. Sehingga, secara komunikasi serta chemistry terbentuk dengan lebih cepat,” katanya.