Sleman, IDN Times - Sempat unggul di babak pertama, Bhayangkara FC akhirnya harus puas mengakhiri laga kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/6) dengan hasil imbang 1-1.
Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera menyebut mengakui timnya tak mampu mempertahankan pola permainan sehingga akhirnya harus pulang dengan satu poin saja.
Alfredo mengatakan, timnya sebenarnya bisa mengendalikan jalannya pertandingan bahkan sampai babak kedua. Hanya saja, diakuinya, gol balasan Yevhen Baha pada menit 59 membuyarkan konsentrasi anak-anak asuhnya.
"Pertama kita kontrol pertandingan sampai kita bisa cetak gol. Babak ke dua sampai 20 menitan kita masih bagus sampai kita kebobolan. Dari situ pertandingan sudah terbuka untuk kedua tim," paparnya.
Meski sukses mencuri poin di kandang lawan, Pelatih berkebangsaan Argentina itu pun sebenarnya meyakini bisa memenangi laga. "Menurut saya kita bisa bawa (poin) lebih. Tapi ya ternyata satu poin itu," lanjutnya.
Selain itu, Alfredo pun mengatakan dalam laga kali ini timnya bermain tak cukup tenang. Utamanya paruh kedua pertandingan. Permainan menekan di 45 awal seakan sirna, bahkan kerap kali kehilangan bola.
"Kita kena tekanan juga. Tapi mungkin kadang-kadang kita buru-buru ke depan. Babak pertama kita tidak, bisa kuasai bola, tenang, semua main kompak," ujarnya.
Sementara, Pemain Tengah Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan memilih untuk mensyukuri hasil pertadingan kali ini. Hasil seri menurutnya sudah cukup lumayan.
"Untuk pemain sendiri pastinya bersyukur dapat 1 poin dari Sleman. Soalnya juga nggak mudah dapat poin di sini. Sekarang kita fokus untuk pertandingan berikutnya," tegasnya.
Nyaris pada penghujung laga, terjadi benturan keras antara dua pemain Bhayangkara FC. Yakni pemain belakang Indra Kahfi dan kiper Wahyu Tri Nugroho. Sementara sang penjaga gawang mampu melanjutkan pertandingan hingga peluit panjang berbunyi, Indra harus ditandu keluar lapangan.
Ditanya mengenai kondisi Indra, Alfredo mengaku belum mendapat informasi terbaru. "Saya belum tahu," katanya.