Bermain di kandang sendiri, PSS malah tampil seperti didikte Madura United. Bagus Nirwanto cs kalah dalam penguasaan bola dengan selisih cukup lumayan, yakni 42 persen dan 58 persen.
Ini pun berpengaruh banyak ke permainan PSS sore ini. "Di babak pertama kita seperti itu, karena pemain memberikan jarak. Saat pemain (Madura United) menguasai bola, ada yang datang, pemain yang lain tidak mendekat ke lawan," imbuh Seto menganalisa.
Di babak kedua, Seto mengaku telah mengingatkan anak-anak asuhnya soal ini. Hanya saja, kualitas Beto Goncalves dkk masih terlalu bagus untuk PSS Sleman.
"Tadi juga saya dimarah-marahi Pak Haruna (Haruna Soemitro, Manager Madura United), main home kok gak mau nyerang. Maksud saya kalau nyerang ya habis kita. Kita coba kompak defend dulu baru nyerang. Tapi ya kalau kita terlalu terbuka, saya pikir kualitas pemain yang akan berbicara di situ," urai Seto.
Dalam laga ini sendiri, PSS sempat dua kali tertinggal. Di mana dua gol Madura United tercipta lewat sepakan dan sundulan Beto Goncalves, yang terjadi pada menit 44 dan 53. Sementara gol tim tuan rumah dicetak oleh Haris Tuharea pada tambahan waktu babak pertama dan Brian Ferrerira di menit 73.