Waduh, Jelang Tanding Lawan Persik, PSS Kehilangan Banyak Pemain
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Bersiap melakoni pertandingan di bulan Februari, PSS Sleman harus rela ditinggalkan beberapa pemainnya, lantaran cedera, akumulasi kartu serta karantina akibat COVID-19.
“Kita ada 5 pemain yang tidak bisa terlibat melawan Persik Kediri karena akumulasi kartu. Ada Bagus Prasetiyo, Bagus Nirwanto, Gufron, Juninho, dan Dave,” ujar pelatih PSS, I Putu Gede usai latihan di lapangan Beji Mandala, Jimbaran, Bali, Senin (31/01/2022).
Hal tersebut menurut Putu tidak menjadi masalah, menurutnya pemain yang ada selalu siap untuk berjuang melawan Persik.
“Hari ini kita sudah melakukan latihan taktikal untuk besok kita lawan Persik. Kita juga melakukan pembenahan dari pertandingan sebelumnya,” urai Putu.
Pria kelahiran Surabaya melihat Persik di bawah asuhan Javier Roca terlihat lebih berkarakter. Apalagi tim yang bermarkas di stadion Brawijaya, Kediri ini sudah diperkuat beberapa pemain baru.
“Beberapa pemain baru seperti Taufiq dan pemain baru lainnya menurut saya patut diwaspadai. Mereka saya lihat lebih punya motivasi,” ungkap coach Putu.
1. Sebanyak 2 legiun asing derita cedera
Pemain PSS Sleman , Juninho. Instagram / psslemanTak hanya itu terkena akumulasi kartu, dua legiun asingnya, yakni Aaron Evans dan Juninho harus berada di pinggir lapangan lantaran mengalami cedera.
“Pada laga kemarin Aaron dan Juninho mengalami cedera. Untuk Aaron, dia kembali merasakan sakit di betis kirinya saat lawan ada sedikit kendala. Kemungkinan strain grade one dan dia butuh istirahat,” ujar fisioterapis PSS, Muhammad Firman.
Pria lulusan Universitas Aisyiyah tersebut juga mengonfirmasikan bahwa dirinya dan pelatih fisik, Kartono Pramdan sudah memberikan program di pinggir lapangan untuk bek bernomor punggung 2 tersebut.
“Juninho mengalami kendala di aduktornya ketika menghadapi Persebaya Surabaya. Kemungkinan cederanya berada di strain grade one juga sama seperti Aaron. Juninho saat ini sedang kita lakukan dan kita pantau. Semoga secepatnya bermain kembali karena Juninho juga tidak ingin melewatkan banyak pertandingan untuk membela PSS,”, papar Muhammad Firman.
2. Pemain terkena COVID-19
Dokter PSS Sleman, Feras Ardiles Muhammad / pssleman.idBeban PSS bertambah saat hasil swab PCR dilakukan oleh Satuan Gugus (Satgas) COVID-19, menyatakan tiga penggawanya mendapatkan hasil positif. Tindakan karantina langsung dilakukan oleh pihak manajemen sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan PT LIB dan Satgas COVID-19 di Bali.
“Saat ini ketiga pemain tersebut sudah menjalani karantina. Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terutama Satgas COVID-19 Bali dalam hal ini mengenai protokol kesehatan yang belaku,” ujar dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad.
Pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ini mengatakan satu dari tiga pemain mengalami gejala ringan. Saat mereka telah dikarantina secara terpisah agar masa pemulihan lebih cepat.
“PSS selalu menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh PT LIB dan Satgas COVID-19 di Bali baik itu di latihan, pertandingan maupun ketika di hotel. Keselamatan serta kesehatan pemain jadi poin utama untuk kami,” tegasnya.
Baca Juga: Kalah Lawan Persebaya, Pelatih PSS Soroti Mental Pemain
3. PSS dalam waktu dekat harus lakoni 3 pertandingan
Latihan PSS Sleman melawan Persik. Instagram/psslemanDalam waktu dekat PSS Sleman akan menjalani tiga pertandingan. Dimulai tanggal 2 Februari, bertanding melawan Persik Kediri, dilanjutkan Minggu, 6 Februari bertemu dengan Barito Putera. Pada Jumat, 11 Februari, PSS akan berhadapan dengan Persib Bandung.