PT Liga Indonesia Baru Kutuk Keras Insiden di Stadion Maguwoharjo 

Dukung proses hukum kasus pemukulan MO Madura United

Sleman, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyayangkan terjadinya insiden terhadap personel Media Officer Madura United FC pasca laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023).

1. Kejadian cederai fair play

PT Liga Indonesia Baru Kutuk Keras Insiden di Stadion Maguwoharjo PSS Sleman vs Madura United berakhir imbang 1 - 1 di Stadion Maguwoharjo , Sleman, Minggu (24/9/2023) (Instagram/pssleman)

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan insiden tersebut sangat mencederai nilai sportivitas dan fair play yang selama ini menjadi pedoman dalam mengarungi Kompetisi BRI Liga 1 2023/24. “LIB juga mengutuk keras semua tindakan yang berbau kekerasan di dalam maupun luar lapangan,” kata Ferry Paulus dikutip dari laman resmi PT LIB, Selasa (26/9/2023).

 

2. Dukung proses hukum

PT Liga Indonesia Baru Kutuk Keras Insiden di Stadion Maguwoharjo Dirut PT LIB, Ferry Paulus saat menghadiri Owner's Meeting Club Liga 2, Rabu (14/12/2022). (IDN Times/Tino).

Menurut Ferry Paulus, sesaat setelah kejadian, LIB langsung melakukan investigasi dengan menghubungi pihak-pihak terkait insiden tersebut seperti kedua tim, panpel, saksi di tempat kejadian dan juga Match Commissioner.

"Terkait dengan pelanggaran pada unsur sepak bola, tentu secara prosedural akan diproses sesuai mekanisme hukum dalam lingkup Football Family PSSI, namun untuk tindakan kekerasan atau dugaan penganiayaan harus diproses oleh penegak hukum. Kami mendukung upaya hukum dari Madura United maupun klub tuan rumah,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Buru Tersangka Pengeroyok Staf Media Madura United

3. PT LIB berharap kejadian di Maguwoharjo menjadi yang terakhir

PT Liga Indonesia Baru Kutuk Keras Insiden di Stadion Maguwoharjo ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ferry Paulus berharap kejadian ini menjadi yang terakhir kali, dan pelajaran selama pelaksanaan Liga 1 2023/2024 . “Kami telah siapkan langkah-langkah strategis dan taktis untuk memperkuat proteksi pengamanan dari sisi panpel pertandingan,” ujarnya.

Baca Juga: Madura United Beberkan Kronologi Pengeroyokan MO, Beda Versi Polisi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya